Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Satlantas Polres Kediri Kota menggelar Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren Salafiyyah, Bandar Kidul, Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini menyasar santri dan siswa sekolah dasar guna membentuk pelopor keselamatan berlalu lintas sejak dini.
Para santri mendapat edukasi langsung seputar etika berkendara, safety riding, hingga praktik tata tertib berlalu lintas yang dikemas aplikatif dan menyenangkan. Materi disampaikan oleh gabungan tim Satlantas dan Satbinmas Polres Kediri Kota.
"Materi yang diberikan meliputi safety riding, tata tertib berlalu lintas, serta praktik berkendara yang benar. Tak hanya penyuluhan, santri juga diajak praktik langsung agar lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Jumat (30/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membentuk kedisiplinan, kegiatan ini juga bertujuan menjadikan santri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya. Pendekatan komunikatif yang digunakan membuat pesan moral lebih mudah diterima para peserta.
Seperti yang diutarakan oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter disiplin dan menjadikan santri pelopor keselamatan.
"Kami terus menekan angka kecelakaan dengan edukasi langsung ke masyarakat, termasuk ponpes," jelas Afandy.
Afandy juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Alhamdulillah, terjadi penurunan sekitar 30% angka kecelakaan. Namun kita tidak boleh cepat puas. Edukasi seperti ini adalah langkah nyata kami untuk terus menekan angka kecelakaan, termasuk korban jiwa," tegas Afandy.
Pengasuh Ponpes Salafiyah, KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB), menyambut baik kegiatan ini.
"Santri adalah bagian dari masyarakat yang juga beraktivitas di jalan raya. Penting bagi mereka untuk mengenal aturan dan nilai-nilai keselamatan sejak dini," jela Gus AB.
Sementara itu, di SDS Pawyatan Daha, Unit Kamsel melatih 31 siswa dalam program Polisi Cilik (Pocil). Pelatihan baris-berbaris dan gerakan lalu lintas dikemas menarik bersama tim pelatih dari CK Dance.
Selama Mei 2025, Satlantas juga telah menyambangi berbagai sekolah, kampus, dan pondok pesantren di Kediri melalui program edukatif serupa guna mendukung Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
(auh/hil)











































