Satlantas Polres Blitar Kota menggelar coaching clinic atau pelatihan tentang tertib lalu lintas. Giliran santri di Pondok Pesantren Al Bahjah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang diajak memahami aturan lalu lintas dan taat berkendara .
Kasat lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyono menyebut punya cara untuk meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas. Khususnya kepada santri yang merupakan pengendara usia remaja. Salah satunya melalui kegiatan edukasi lalu lintas secara langsung.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada para santri mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami sampaikan secara langsung dan dibarengi dengan praktik berkendara," terangnya, Jumat (30/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Andang, ada sejumlah materi yang disampaikan kepada para santri oleh personil Satlantas Polres Blitar Kota. Seperti aturan berkendara, penggunaan helm yang benar, bahaya melanggar rambu lalu lintas, serta larangan keras bagi anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.
"Juga kami sampaikan bahwa harus membawa surat-surat penting saat berkendara. Termasuk SIM, STNK dan mentaati rambu lalu lintas," imbuhnya.
Menurutnya, para santri diberikan pemahaman hingga dasar hukum tentang lalu lintas. Sehingga para santri dapat memahami dampak apabila melanggar lalu lintas. Selain itu, para santri juga diajak praktik berkendara secara langsung.
"Kegiatan ini juga kami kemas secara interaktif, dengan sesi tanya jawab dan simulasi singkat. Sehingga para santri tidak hanya dapat materi, tetapi juga praktik langsung berkendara dengan baik dan tertib," jelasnya.
Andang mengatakan pihaknya turut memberikan pesan dan imbauan yang berkaitan dengan kamtibmas. Salah satunya mengajak para santri menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta aktif menjaga ketertiban lingkungan, baik di dalam pondok maupun di luar.
"Harapannya melalui kegiatan ini para santri dapat menjadi agen perubahan yang menularkan budaya tertib lalu lintas. Sehingga turut menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta kondusif di tengah masyarakat," pungkasnya.
(auh/abq)