Setelah dua hari pencarian, nelayan asal Lamongan yang dilaporkan hilang saat melaut akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Riski (30), warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong. Ia dilaporkan hilang saat melaut di perairan Brondong pada Selasa (27/5/2025). Korban ditemukan pada hari kedua pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Lamongan, ABK Kapal Polisi X-1011 BKO Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, Tim MTA, dan masyarakat nelayan setempat.
"Benar, korban nelayan atas nama Riski (30), warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamzaid menyebut, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim gabungan, lanjutnya, menyisir perairan Brondong dari sisi barat ke timur dan mengimbau para nelayan agar segera melapor bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Upaya keras tim SAR dan bantuan dari para nelayan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar 1 mil dari Pelabuhan Sedayu Lawas Brondong," ujarnya.
Setelah ditemukan, korban dievakuasi ke Puskesmas Brondong untuk dilakukan pemeriksaan medis (visum et repertum/VER), sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, melalui Hamzaid, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam proses pencarian korban.
"Alhamdulillah, korban telah ditemukan berkat kerja sama semua pihak, termasuk nelayan setempat. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan," jelasnya.
(dpe/hil)