.webp)
Penumpang Bus Trans Jatim Koridor VI rute Mojokerto-Sidoarjo di Terminal Mojosari membludak. Mereka rela menunggu hingga dua jam untuk mencoba Bus Patih Gajah Mada ini.
Seperti yang dirasakan Lia (38), warga Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto. Bersama tujuh anggota keluarganya, ia rela menunggu giliran untuk menikmati Bus Trans Jatim di Terminal Mojosari sejak pukul 09.00 WIB.
Namun, Bus Trans Jatim dari Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto ini selalu penuh penumpang. Sehingga, sampai 2 jam menunggu, Lia dan keluarganya yang ingin menuju Terminal Porong, Sidoarjo, belum bisa menaiki bus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 2 jam belum bisa naik, tapi tidak masalah, menikmati saja, senang saja soalnya mau mencoba. Karena baru dan masih gratis," terangnya kepada wartawan di Terminal Mojosari, Kamis (29/5/2025).
 Antrean penumpang Bus Trans Jatim Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim |
Tidak hanya Lia, puluhan calon penumpang tampak antusias ingin menaiki Bus Trans Jatim Patih Gajah Mada. Mereka rela duduk berjam-jam di peron Terminal Mojosari untuk menunggu giliran naik.
Selain penasaran, mereka juga mengisi waktu libur Kenaikan Isa Almasih. Puluhan calon penumpang didominasi emak-emak, remaja dan anak-anak.
"Soalnya kepo dengan isi bus dan suasananya bagaimana. Terlebih belum pernah naik bus ini. Sudah 2 jam lebih menunggu," ujar Putri Amelia (14), warga Pungging, Mojokerto.
Berbeda dengan Lia, Putri bersama 3 saudaranya ingin menikmati Bus Trans Jatim Koridor VI menuju ke Terminal Kertajaya. Namun, ia belum mendapatkan giliran naik karena bus dari arah Terminal Porong selalu penuh ketika masuk Terminal Mojosari.
"Tadi saya ke sini 5 orang, yang 2 orang sudah naik, tinggal kami 3 bersaudara. Soalnya banyak yang naik, bus penuh terus," jelasnya.
Petugas Bus Trans Jatim Terminal Mojosari Apri Rizaludin menuturkan, tingginya animo masyarakat terjadi sejak Bus Trans Jatim Koridor VI di-launching Gubernur Jatim pada Senin (26/5). Selain baru, bus ini juga gratis selama masa promosi sampai 2 Juni nanti.
"Karena masyarakat ingin merasakan fasilitas dan kenyamanan, serta melihat rutenya," ungkapnya.
Hari ini saja, Terminal Mojosari ramai penumpang Bus Trans Jatim sejak pukul 07.00 WIB. Karena bertepatan dengan hari libur Kenaikan Isa Almasih. Menurut Apri, ramainya penumpang biasanya sampai pukul 20.00 WIB.
"Rata-rata penumpang dari Mojokerto ke Porong saja sampai 800 orang per hari," ujarnya.
Tak ayal para calon penumpang harus berjam-jam menunggu giliran naik Bus Trans Jatim. Padahal interval keberangkatan antar bus 15 menit di jam sibuk dan 25-30 menit pada jam tidak sibuk atau siang sampai sore. Kondisi ini menghidupkan kembali Terminal Mojosari yang sebelumnya mati suri.
"Untuk saat ini di masa promosi, mayoritas penumpang anak-anak sekolah dan ibu-ibu rumah tangga," tandasnya.
(dpe/hil)
