Detik-detik Truk Rem Blong Tewaskan 4 Orang Diawali Klakson Panjang

Round-Up

Detik-detik Truk Rem Blong Tewaskan 4 Orang Diawali Klakson Panjang

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 28 Mei 2025 07:04 WIB
Kecelakaan di Probolinggo
Truk rem blong tewaskan 4 korban di Probolinggo. (Foto: dok. M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Siang itu Jalan Raya Malasan yang merupakan Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang tak terlalu ramai kendaraan. Bunyi klakson panjang mengubah suasana lengang jadi mengerikan.

Bunyi klakson panjang itu terdengar dari dump truck warna hijau bernopol W 8197 UR yang melaju dari selatan, tepatnya dari arah Lumajang ke Kota Probolinggo.

Sopir truk itu membunyikan klakson panjang sebagai peringatan. Ada masalah yang sedang terjadi pada truk tanpa muatan tersebut. Sopir truk itu sedang kehilangan kendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepersekian detik kemudian suara keras terdengar mengguncang. Tabrakan tak terhindarkan. Pikap Granmax dan satu sepeda motor tertabrak sebelum truk itu terjungkal ke sungai sedalam 5 meter.

Warga di sekitar jalan itu berlarian ke sumber suara dan mendapati Grandmax dalam keadaan ringsek, sedangkan motor yang dikendarai 2 orang berboncengan hancur tinggal serpihan.

ADVERTISEMENT

Sementara, dump truck yang menjadi sumber kecelakaan maut itu dalam keadaan terbalik di dasar sungai. Warga mulai mencari tahu bagaimana kondisi korban kecelakaan itu.

"Sempat klakson panjang dari jauh kayak rem blong. Akhirnya nabrak pikap lalu nabrak sepeda motor," ujar Umar Faruk, saksi mata kejadian mengerikan itu, Selasa (27/5/2025).

Empat Orang Kehilangan Nyawa

Lima orang jadi korban kecelakaan itu. Empat di antaranya tewas seketika di lokasi kejadian. Salah satu korban tewas sempat terjepit di kabin truk, sedangkan 1 korban lainnya tertimpa badan truk.

Pemandangan horor disaksikan warga ketika satu per satu jenazah korban dievakuasi. Sopir pikap Grandmax muat batu menyan N 8528 EC yang luka berat segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Ada 4 yang meninggal. Ada pengendara sepeda motor, lalu ada satu lagi masih terjepit di dalam kabin truk yang terbalik. Evakuasi dilakukan warga," kata Faruk.

Truk Mengalami Rem Blong

Ipda Aditya Wikrama, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo menyebutkan hasil olah TKP sementara, kecelakaan itu terjadi akibat dump truk mengalami masalah pengereman di jalan yang menurun.

"Kecelakaan ini akibat dump truk mengalami gangguan fungsi pengereman dari arah selatan ke utara atau arah Lumajang ke Probolinggo menabrak pikap dan motor dari arah berlawanan," ujar Aditya.

Tidak hanya mengevakuasi korban meninggal, polisi juga sempat melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kedua jalur yang sempat mencapai 2 kilometer.

"Kami fokus evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan agar kepadatan arus lalu lintas tidak terus semakin panjang" ujar Aditya.

Evakuasi yang Sulit

Aditya mengatakan 3 korban meninggal segera dievakuasi ke RSUD Dr Mochammad Saleh setelah ambulans datang di lokasi. Termasuk sopir pikap yang mengalami luka berat.

Sementara, 1 korban yang tertimpa badan truk baru bisa dievakuasi 4 jam setelah kejadian. Korban yang dimaksud adalah Mohammad Suhud (44), warga Dusun Pandansari, RT 001, RW 002, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.

"Dua kendaraan yang terjun ke sungai, truk dan sepeda motor serta pengendaranya. Korban sempat tertindih dan kondisi sepeda motornya juga hancur," kata Aditya.

Evakuasi jenazah pengendara motor yang berboncengan dengan istrinya yang juga menjadi korban tewas dalam kejadian itu butuh waktu 4 jam. Proses evakuasi jenazah itu cukup lama karena terkendala medan yang sulit dan sempit.

Bukan cuma korban, evakuasi truk yang dikemudikan Almarhum Ajes Muhammad Soleh (24) warga Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas juga tidak kalah menantang. Butuh waktu 5 jam karena evakuasi terhambat adanya kabel listrik.

Berikut korban meninggal dan luka berat akibat kecelakaan tersebut.

Korban Meninggal

1. Ajes Muhammad Soleh (24), warga Desa Curahdringu, KecamatanTongas, Kabupaten Probolinggo (sopir truk)

2. Hartomo Aji (21), warga Kecamatan Tambakrejo, Gresik (kernet truk).

3. Moh Suhud (44), warga Dusun Pandan Sari, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo (pengendara motor/suami).

4. Mawaddah Wafiyah (39), warga Dusun Pandan Sari, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo (pembonceng motor/Istri).

Korban Luka Berat

Puji Hariono (43), warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang (sopir pikap Grandmax).




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads