Puncak peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456 berlangsung meriah. Rangkaian acara dimulai dengan kirab pataka lambang daerah dari DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra, disusul kirab budaya dan ditutup dengan pasamuan agung.
Dalam rombongan kirab, tampak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Anis Kartika Yuhronur Efendi mengenakan pakaian adat khas Lamongan dengan menaiki kereta kuda (andong). Kirab ini juga diikuti Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara dan jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat.
Prosesi kirab dimeriahkan berbagai kesenian budaya khas Lamongan, mulai dari drumband dari MAN 1 Lamongan dan SMPN 4 Lamongan, parade budaya yak-yuk, penampilan dari sanggar tari Tri Melati, jaran jenggo, barongsai, dan kesenian tongklek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini Kabupaten Lamongan genap berusia 456 tahun, pada usia ini kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Lamongan melalui 15 program prioritas," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menyampaikan sambutan usai menyemayamkan lambang daerah saat pasamuan agung dengan menggunakan Bahasa Jawa di Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (26/5/2025).
Dipaparkan oleh Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, 15 program yang bertujuan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Lamongan. Menurut Pak Yes, ada 3 pilar utama dalam visi kepemimpinannya dengan Dirham, yaitu pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang merata, dan masyarakat yang harmonis.
"Visi ini sejalan dengan harapan bahwa Lamongan dapat menjadi daerah yang maju dan berkelanjutan, dengan masyarakat yang hidup rukun dan sejahtera," jelas Pak Yes.
Pemerintah, lanjut Pak Yes, ingin memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan, dan semua warga dapat merasakan manfaatnya, sehingga, merasa aman dan nyaman. Pak Yes juga menerangkan, Pemkab Lamongan akan terus mendukung sumber daya manusia yang berdaya saing dengan berbagai program yang ada.
"Sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang untuk pembangunan Lamongan di masa mendatang, komitmen kami dibuktikan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 75,9," pungkasnya.
(auh/hil)