.webp)
Sejak 2014, program pelayanan kesehatan mata gratis tersebut telah berhasil melakukan operasi katarak kepada 3.781 warga. Untuk pelaksanaan kali ini, sebanyak 300 warga telah terdaftar dalam program operasi katarak gratis yang digelar selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (26/05/2025).
"Kami sangat berterima kasih kepada PMI Banyuwangi dan John Fawcett Foundation yang terus konsisten berkontribusi menyehatkan masyarakat Banyuwangi," kata Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, saat membuka acara pada Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Banyuwangi Rama Samtama Putra serta Manajer John Fawcett Foundation (JFF), Komang Wardhana.
Mujiono menyebut, program operasi katarak gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain memulihkan kesehatan mata, program ini juga mampu mengembalikan produktivitas warga.
"Karenanya kami berharap kolaborasi untuk pelaksanaan program ini bisa diteruskan ke depannya," harap Mujiono.
 Operasi katarak di Banyuwangi Foto: Istimewa |
Selain operasi katarak gratis, kegiatan tersebut juga melayani pemasangan bola mata palsu sebanyak 20 pasang, pembagian 800 kacamata gratis, serta pemberian 500 botol obat mata untuk warga.
Sementara itu, Manajer John Fawcett Foundation (JFF) Komang Wardhana mengaku senang bisa terus berkontribusi bagi Banyuwangi lewat program bakti sosial ini.
"Kami senang dengan antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dan juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan PMI yang terus memberikan dukungan penuh," ujarnya.
Komang menambahkan, program operasi katarak gratis kali ini merupakan periode pertama di tahun 2025 dengan total peserta 300 warga. Pelaksanaan berlangsung selama tiga hari di tiga titik fasilitas operasi.
"Ada tiga titik fasilitas operasi yang bisa melayani pasien sebanyak 100 orang per hari, yakni fasilitas operasi di dua bus portable yang berada di halaman Kantor PMI, serta satu fasilitas operasi di RSUD Blambangan," jelasnya.
"Program ini juga akan digelar lagi untuk periode kedua tahun 2025 pada bulan Oktober mendatang," imbuhnya.
Salah satu pasien operasi katarak, Sukmawati (65), warga Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi, mengaku mengikuti program ini untuk kedua kalinya.
"Sebelumnya saya sudah pernah ikut kegiatan ini, waktu itu operasi katarak untuk mata yang kiri dan sekarang sudah sembuh. Beberapa tahun terakhir mata kanan saya juga ikut sakit, jadi sekarang daftar lagi untuk dioperasi," ujarnya.
Ia pun bersyukur atas layanan gratis ini karena sangat membantu warga kecil sepertinya. "Bersyukur, karena pelayanan ini gratis, sangat membantu warga seperti saya ini," tuturnya.
(erm/hil)
