Kurban Tak Penuhi Syarat di Surabaya Bakal Langsung Disilang

Kurban Tak Penuhi Syarat di Surabaya Bakal Langsung Disilang

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 23 Mei 2025 23:30 WIB
Sapi kurban di Surabaya
Ilustrasi. Lapak sapi kurban di Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijajakan di sejumlah lapak di Kota Pahlawan. Sekitar 200 dokter hewan akan dilibatkan untuk memeriksa kesehatan sapi atau kambing secara bertahap mulai Senin (26/5).

"Mulai Senin, jadwalnya bertahap selama 4 atau 5 hari untuk yang di lapak," kata Kepala DKPP Surabaya Antiek Sugiharti saat dihubungi detikJatim, Jumat (23/5/2025).

Antiek mengatakan sejak 2 hari lalu pihaknya sudah menyosialisasikan kepada pedagang hewan kurban. Pedagang diharapkan sebelum membuka lapak harus sudah memenuhi persyaratan izin lalu lintas hewan hingga kesehatan hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini akan ketemu dengan seluruh dokter yang akan kami libatkan, sekitar 200 dokter. Dari Unair, mahasiswa kedokteran dengan para dokternya, kemudian dari UWK, kemudian dokter kami sendiri dan dibantu PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) Jatim khusus masuk Surabaya," jelasnya.

Nantinya pemkot dan 200 dokter hewan menyepakati pemeriksaannya mulai antemortem. Kemudian pada waktu penyembelihan memeriksa pada postmortem.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada takmir masjid terkait penyembelih. Seperti bagaimana melakukan proses pemilihan hewan kurban, penanganan hewan kurban yang akan disembelih dan proses penyembelihan hewan kurban asuh.

Selain pemeriksaan kesehatan, DKPP juga akan mengecek kelengkapan izin, baik lalu lintas maupun kesehatan. Bila terdapat unaur yang tidak terpenuhi, maka akan diberi tanda silang dan masyarakat diimbau tak membeli hewan kurban dengan lapak disilang.

"Diperiksa besok Senin, kalau ada yang melanggar, kan baru disilang. Kalau yang enggak kan kami kasih keterangan sudah diperiksa, memenuhi syarat, dikasih stiker," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads