Polisi Libatkan Akademisi ITN Teliti Insiden Wahana Ekstrem Jatim Park

Polisi Libatkan Akademisi ITN Teliti Insiden Wahana Ekstrem Jatim Park

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 23 Mei 2025 12:10 WIB
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Batu -

Pendalaman terkait insiden pengunjung jatuh dari wahana 360° Pendulum Jatim Park 1 Kota Batu masih terus dilakukan. Kini polisi juga melibatkan akademisi dari ITN Malang untuk memeriksa wahana ekstrem itu.

Akademisi dari ITN Malang ini dilibatkan menjadi salah satu saksi ahli untuk mencari tau secara teknis penyebab sabuk pengaman yang digunakan korban bisa terbuka saat wahana 360° Pendulum beroperasi.

"Kami sudah bersurat ke ITN untuk saksi ahli teknis terkait alat tersebut, kenapa alat itu yang awalnya sabuk pengaman mengunci kemudian terbuka," terang Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi menyampaikan bahwa sebelumnya juga telah mendatangkan tim Labfor Polda Jatim untuk melakukan pemeriksaan wahana 360° Pendulum tersebut. Sampai saat ini hasil olah TKP masih dalam tahap penelitian.

"Terkait nanti penyebab insiden itu karena apa, kita rangkum nanti selain hasil lidik kami dari saksi-saksi juga mengacu pada hasil Labfor Polda Jatim dan hasil penelusuran yang dilakukan saksi ahli dari ITN Malang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepolisian sebelumnya juga telah menggandeng saksi ahli dari Universitas Brawijaya (UB) untuk menguatkan pedoman terkait bentuk pertanggungjawaban secara hukum dalam insiden wahana 360° Pendulum.

Rudi menambahkan bahwa total sudah ada 14 saksi yang diperiksa, mulai dari korban berinisial RDP (13), orang tua korban, operator, kapten operator wahana, tim medis, manajemen pengelola wisata hingga HRD Jatim Park.

Sebelumnya, seorang pengunjung mendapat pengalaman buruk saat berlibur ke obyek wisata Jatim Park 1 Kota Batu pada Selasa (8/4) pukul 16.05 WIB. Dia terjatuh dari wahana permainan 360° Pendulum setinggi 1,5-2 meter karena pengaman yang tiba-tiba terlepas.

Kejadian itu terekam sebuah video amatir yang viral di media sosial. Dalam video itu tampak wahana permainan 360° Pendulum itu beroperasi seperti biasa.

Saat wahana itu mulai berputar, tiba-tiba salah satu penumpang terlepas dari pengaman. Meski sempat berpegangan pada pengaman, penumpang itu akhirnya terlempar dan jatuh.

"Melihat insiden itu, operator permainan langsung menghentikan wahana dan korban dievakuasi ke klinik Jatim Park untuk mendapatkan penanganan pertama," ujar Rudi.

Akibat peristiwa itu korban menderita patah 2 tulang betis kanan, patah tulang jari tengah kanan, dan patah tulang jari manis kanan. Korban saat ini telah menjalani rawat jalan.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads