.webp)
Dalam dunia perkeretaapian, keselamatan dan kelancaran perjalanan tak hanya bergantung pada masinis. Ada peran krusial yang dimainkan oleh sosok di balik layar bernama PPKA, atau Pengatur Perjalanan Kereta Api. Meski jarang tersorot, pekerjaan PPKA sangat vital untuk memastikan setiap rangkaian kereta berjalan sesuai jadwal dan terhindar dari potensi kecelakaan di jalur rel yang padat.
PPKA bertugas mengatur lintasan kereta, memberikan izin jalan, serta mengoordinasikan pertemuan dan persilangan antar kereta di stasiun. Dengan tanggung jawab besar ini, PPKA menjadi garda terdepan dalam manajemen lalu lintas kereta api, khususnya di wilayah operasional yang memiliki banyak rute aktif. Lalu, seperti apa sebenarnya tugas dan tantangan harian seorang PPKA?
Apa Itu PPKA?
Mengutip situs resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Peraturan Kementerian Perhubungan, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) adalah petugas yang memiliki wewenang penuh untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dalam batas wilayah stasiun tertentu, atau dalam beberapa stasiun dalam satu wilayah pengaturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas utama PPKA meliputi pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan persilangan kereta api di stasiun. Mereka menjadi pengendali utama perjalanan KA di lapangan, berkoordinasi langsung dengan masinis, petugas langsir, dan petugas persinyalan.
PPKA juga bertanggung jawab menyampaikan isyarat atau informasi perjalanan kepada masinis dalam berbagai bentuk seperti wujud, warna, cahaya, dan bunyi-yang meliputi sinyal, tanda, marka, dan isyarat khusus lainnya.
Standar Kompetensi PPKA
Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 5 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Kecakapan PPKA dan Pengendali Perjalanan KA, seseorang yang menjadi PPKA harus memenuhi sejumlah standar kompetensi. Berikut ini standar kompetensi PPKA.
- Menguasai regulasi dan SOP terkait operasi perkeretaapian.
- Mampu membaca dan memahami grafik perjalanan KA.
- Menguasai prosedur persinyalan, telekomunikasi, dan listrik.
- Siap mengambil tindakan darurat untuk menjamin keselamatan perjalanan KA.
- Menguasai aspek administrasi perjalanan KA, termasuk pengisian laporan operasional.
Tugas-tugas PPKA
Tugas PPKA sangat kompleks dan mencakup berbagai aspek teknis maupun administratif. Berikut ini adalah beberapa tugas utama PPKA.
- Melayani keberangkatan kereta api di stasiun awal dan stasiun antara.
- Mengatur kedatangan dan perjalanan kereta api langsung di stasiun.
- Melakukan pengawasan terhadap kegiatan langsir (pemindahan rangkaian KA).
- Melakukan uji coba pengereman dinamis kereta.
- Memastikan seluruh rangkaian prosedur pengoperasian dijalankan sesuai SOP.
- Melakukan serah terima dinasan antar petugas saat pergantian shift.
Pentingnya Peran PPKA dalam Keselamatan KA
PPKA memiliki peran sentral dalam sistem operasional perkeretaapian, terutama dalam aspek keselamatan. Mereka bertugas mengatur pergerakan kereta api di wilayah stasiun, termasuk mengatur jadwal kedatangan, keberangkatan, persilangan, hingga langsir.
Semua ini harus dilakukan secara cermat dan sesuai prosedur, sebab satu kesalahan kecil saja dalam pengaturan sinyal, pengiriman isyarat, atau koordinasi antarstasiun bisa menyebabkan kecelakaan serius seperti tabrakan antar kereta atau kecelakaan di perlintasan.
Selain bertanggung jawab terhadap pengaturan perjalanan kereta, PPKA juga menjadi penghubung utama antara masinis dan petugas stasiun lain. Mereka menyampaikan informasi operasional melalui sinyal, suara, atau cahaya, yang harus jelas, tepat, dan sesuai standar.
Oleh karena itu, PPKA dituntut untuk memiliki ketelitian tinggi, kecepatan dalam pengambilan keputusan, serta penguasaan penuh terhadap grafik perjalanan dan sistem pensinyalan. Peran vital ini membuat keberadaan PPKA menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di Indonesia.
Pentingnya mengingat keselamatan di perlintasan sebidang. Selain tanggung jawab petugas kereta api, kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan dalam mematuhi rambu-rambu juga menjadi kunci pencegahan kecelakaan.
(auh/irb)
