Sekitar 60 anggota Komando Pasukan Katak (kopaska) TNI Angkatan Laut (AL) dari tiga kesatuan yakni Satuan Kopaska Armada I Jakarta, Armada II Surabaya dan Armada III Sorong telah usai menaklukkan selat Bali dalam latihan gabungan yang digelar sejak 8 Mei 2025 lalu.
Dalam latihan itu, puluhan pasukan khusus itu mengasah kemampuan infiltrasi dan penyerbuan ke darat yang dilakukan di beberapa titik lokasi di wilayah Kalipuro dan Wongsorejo.
Komandan Puskopaska TNI AL Laksamana Pertama TNI Monang H Sitompul mengatakan kegiatan yang digelar rutin itu sengaja dilakukan di Banyuwangi untuk menguatkan kemampuan pertahanan pasukan dan memakbulkan tantangan selat Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Latihannya mulai latihan filtrasi, penyerbuan ke darat over the beach, mencari sasaran dan menyelesaikannya dengan baik dan itu sudah terselesaikan semua," terang Monang, Rabu (21/5/2025).
"Meski kami memiliki slogan tidak ada tantangan yang tidak dapat diselesaikan, tentunya disini juga ada tantangannya karena disini berdekatan dengan selat Bali dan arusnya sangat kuat tapi itu hanya tantangan kecil saja," imbuhnya.
Dalam setiap latihan, kopaska selalu memiliki tradisi menjaga kelestarian ekosistem sekitar lokasi latihan. Kali ini dia dan pasukannya sengaja menanam terumbu karang di wilayah perairan Bangsring.
Lokasi itu dipilih karena arusnya yang cukup kuat sekaligus sebagai area konservasi terumbu karang yang menjadi rumah bagi aneka ragam biota laut.
"Aksi penanaman terumbu karang ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL, khususnya Kopaska dalam menjaga kelestarian lingkungan maritim Indonesia sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir," ujarnya.
"Diharapkan, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut bagi generasi mendatang," sambung Monang.
(dpe/abq)