Pelayanan poli rawat jalan di RSUD dr Soedomo Trenggalek ditutup sementara akibat terdampak banjir. Sementara itu, layanan IGD dan rawat jalan berjalan seperti biasa.
"Karena kondisi ruang pelayanan untuk rawat jalan masih kotor akibat terdampak banjir tadi malam, hari ini kita tutup untuk dilakukan proses pembersihan," kata Humas RSUD dr Soedomo, Sujiono, Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, genangan air telah surut, namun kondisinya masih kotor dan banyak lumpur. Proses pembersihan diupayakan bisa tuntas hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk IGD dan layanan rawat inap aman, bisa memberikan layanan seperti biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno mengatakan, banjir masih terjadi di beberapa titik ruas jalan nasional, antara lain di jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dan di ruas jalan raya Kranding, Bendorejo.
"Untuk yang di Kelutan tidak bisa dilewati, karena masih agak tinggi banjirnya. Arus lalin menuju ke kota kami alihkan lewat Karangan," kata Agus.
Sementara itu, untuk jalur Bendorejo relatif lebih rendah dan bisa dilewati oleh kendaraan. Meski demikian untuk kendaraan yang rendah disarankan untuk melewati jalur alternatif melalui Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari hingga tembus ke Polsek Pogalan.
Informasi yang dihimpun detikJatim, banjir juga masih menggenangi sejumlah area perkampungan warga di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan. Selasa dini hari petugas Basarnas Trenggalek membantu evakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Desa Ngadirenggo, Pogalan.
"Tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB kami bersama tim Basarnas BKO dari Kantor SAR Surabaya membantu evakuasi warga di RT 1 Desa Ngadirenggo," kata Nanang.
(irb/hil)