.webp)
Massa aksi demo driver ojek online (ojol) mulai berkumpul di Jalan Ahmad Yani setelah Bundaran Waru, Gayungan, Surabaya. Mereka akan menuju sejumlah titik kumpul untuk menyuarakan aspirasinya.
Pantauan detikJatim, puluhan massa ojol berhenti di lajur kiri Jalan Ahmad Yani sejak sekitar pukul 08.15 WIB. Mereka tampak menggunakan atribut jaket berwarna hijau dan oranye sesuai aplikator masing-masing.
Massa membawa mobil komando. Tak hanya driver ojol, namun tampak pula driver taksi online. Mereka memadati jalur kiri Frontage A Yani membuat ruasnya menyempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Demo driver ojol di Surabaya Foto: Aprilia Devi/detikJatim |
Sejumlah orang juga tampak mengomando beberapa ojol yang baru melintas di Jalan Ahmad Yani agar berbaris bersama sembari menunggu massa aksi lainnya.
Sementara itu, lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani terpantau mulai padat karena volume kendaraan di pagi hari juga masih tinggi.
Sementara itu petugas dari kepolisian nampak bersiaga di sekitar area Bundaran Waru.
Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal Frontal David Walalangi mengatakan massa aksi akan mulai bergerak sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB gerak," kata David kepada detikJatim, Selasa (20/5/2025).
Ia mengatakan, massa aksi berasal dari sejumlah wilayah di Jatim.
"Terpantau driver online dari Madiun, Probolinggo, Jombang, Jember, dan lainnya," katanya.
Massa akan bergerak ke enam titik aksi di Surabaya. Di antaranya Kantor Dishub Provinsi Jatim, Kantor Diskominfo Jatim, Polda Jatim, DPRD Jatim, Gedung Negara Grahadi, hingga kantor-kantor aplikator.
detikers dapat menghindari sejumlah ruas seperti Jalan Ahmad Yani hingga ke arah Gedung Negara Grahadi dan Gedung DPRD Jatim.
(irb/hil)
