50 Kutipan Buku Terpopuler yang Bisa Bikin Semangat Lagi

50 Kutipan Buku Terpopuler yang Bisa Bikin Semangat Lagi

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 18 Mei 2025 12:00 WIB
Sideview of an open book lying in front of bookshelf with books sorted in spectrum.
Ilustrasi. Foto: Getty Images/Mitshu
Surabaya -

Buku bukan hanya hiburan, tapi juga cermin perasaan dan sumber kekuatan. Lewat satu kalimat singkat, sebuah buku bisa menyentuh nurani, menguatkan hati bahkan membangkitkan semangat yang sempat padam.

Berikut ini detikJatim merangkum 50 kutipan pilihan dari buku-buku fiksi dan nonfiksi terpopuler di Indonesia. Semua kalimat ini terasa sangat "relate" bagi banyak pembaca karena lahir dari pengalaman, refleksi, dan kejujuran penulisnya.

50 Kutipan Buku Penuh Inspirasi dan Motivasi

Berikut ini 50 kutipan buku yang dibagi menjadi tiga tema utama, yaitu motivasi, cinta, dan harapan. Selamat membaca. Siapa tahu satu dari kutipan ini adalah kalimat yang paling kamu butuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Motivasi Buat yang Lagi Butuh Semangat

1. "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi."

— Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi (Gramedia, 2009)

ADVERTISEMENT

2. "Gagal itu biasa, menyerah itu yang luar biasa."

— 9 Summers 10 Autumns, Iwan Setyawan (Gramedia, 2011)

3. "Kamu nggak harus hebat untuk mulai, tapi kamu harus mulai untuk bisa hebat."

— Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Mark Manson (Gramedia, 2018)

4. "Jika lelah, istirahat. Tapi jangan pernah berhenti."

— You Do You, Fellexandro Ruby (Gramedia, 2020)

5. "Jangan tunggu sempurna untuk mulai. Mulailah, baru sempurnakan."

— Start With Why, Simon Sinek (Gramedia, 2020 edisi Indonesia)

6. "Jangan takut salah. Takutlah untuk tidak mencoba."

— The Naked Traveler, Trinity (B-First, 2007)

7. "Kadang kita butuh jatuh dulu biar tahu rasanya bangkit."

— Critical Eleven, Ika Natassa (Gramedia, 2015)

8. "Waktu nggak pernah salah. Kadang kita aja yang terlalu buru-buru."

— Filosofi Kopi, Dewi Lestari (Bentang, 2006)

9. "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bandingkan dengan dirimu yang kemarin."

— Atomic Habits, James Clear (Gramedia, 2019)

10. "Mimpi besar itu bukan untuk ditakuti, tapi untuk dikejar."

— The Alchemist, Paulo Coelho (Pustaka Alvabet, 2007)

11. "Kamu tidak harus tahu semua jawabannya sekarang. Terus jalan saja."

— How to Respect Myself, Minsoo Kang (Gramedia, 2023)

12. "Disiplin mengalahkan bakat jika bakat tidak didampingi kerja keras."

— Filosofi Teras, Henry Manampiring (Kompas, 2018)

13. "Tidak semua orang akan mengerti jalanmu. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti."

— Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Mark Manson (Gramedia, 2018)

14. "Kamu sedang membentuk versi terbaik dirimu. Prosesnya tidak akan mudah."

— You Do You, Fellexandro Ruby (Gramedia, 2020)

15. "Yang penting bukan seberapa cepat kamu sampai, tapi seberapa konsisten kamu melangkah."

— Atomic Habits, James Clear (Gramedia, 2019)

Buat yang Sedang Bimbang dengan Cinta

16. "Cinta yang baik tidak membuatmu takut kehilangan dirimu sendiri."

— Dear Tomorrow, Maudy Ayunda (Gramedia, 2018)

17. "Kadang cinta datang diam-diam, tanpa aba-aba, dan tinggal selamanya."

— Koala Kumal, Raditya Dika (GagasMedia, 2015)

18. "Kita terlalu sibuk mencari yang sempurna, sampai lupa menghargai yang nyata."

— Geez & Ann, Rintik Sedu (GagasMedia, 2018)

19. "Cinta itu bukan tentang siapa yang datang lebih dulu, tapi siapa yang bertahan sampai akhir."

— Hujan, Tere Liye (Gramedia, 2016)

20. "Yang tulus tidak akan pergi. Yang pergi bukan untuk disesali."

— Arah Langkah, Fiersa Besari (Mediakita, 2018)

21. "Terkadang, cinta butuh jeda. Bukan untuk menyerah, tapi untuk bernapas."

— Selamat Tinggal, Tere Liye (Gramedia, 2020)

22. "Mencintai adalah seni merelakan, bukan sekadar memiliki."

— Tentang Kamu, Tere Liye (Gramedia, 2016)

23. "Cinta itu bukan logika. Tapi bukan berarti harus bodoh juga."

— Cinta Brontosaurus, Raditya Dika (GagasMedia, 2006)

24. "Hati yang patah masih bisa berdetak, pelan-pelan kembali utuh."

— Catatan Juang, Fiersa Besari (Mediakita, 2017)

25. "Kadang cinta datang hanya untuk mengajarkan kita cara melepaskan."

— Rintik Hujan, Rintik Sedu (Mediakita, 2019)

26. "Cinta tidak perlu dimiliki untuk bisa diabadikan."

— Laut Bercerita, Leila S. Chudori (KPG, 2017)

27. "Kadang cinta terbaik datang setelah kita belajar dari yang salah."

— Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang, Boy Candra (Media Kita, 2017)

28. "Cinta yang sehat tidak membuatmu kehilangan dirimu sendiri."

— Dear Tomorrow, Maudy Ayunda (Gramedia, 2018)

29. "Cinta bukan tentang siapa yang selalu ada, tapi siapa yang tetap tinggal saat kamu rapuh."

— Hujan, Tere Liye (Gramedia, 2016)

30. "Bukan dia yang tidak pantas dicinta. Hanya saja bukan kamu yang ditakdirkan."

— Origami Hati, Boy Candra (Media Kita, 2015)

Harapan Buat yang Sedang Berjuang

31. "Selalu ada pagi setelah malam yang paling gelap."

— Laut Bercerita, Leila S. Chudori (KPG, 2017)

32. "Hidup selalu memberi kesempatan kedua. Namanya: hari esok."

— Sabtu Bersama Bapak, Adhitya Mulya (GagasMedia, 2014)

33. "Jika kamu masih bernapas, itu artinya kamu belum selesai."

— How to Respect Myself, Minsoo Kang (Gramedia, 2023)

34. "Jangan remehkan kekuatan langkah kecil setiap hari."

— Atomic Habits, James Clear (Gramedia, 2019)

35. "Kita tidak tahu masa depan. Tapi kita bisa menyiapkan diri untuk menjalaninya."

— Filosofi Teras, Henry Manampiring (Kompas, 2018)

36. "Ketidakpastian bukan musuh. Ia adalah teman dari harapan."

— Berani Tidak Disukai, Ichiro Kishimi & Fumitake Koga (Gramedia, 2021)

37. "Yang hari ini terasa berat, suatu saat akan kamu syukuri."

— The Subtle Art of Not Giving a F*ck, Mark Manson (Gramedia, 2018)

38. "Setiap luka akan menjadi pelajaran. Setiap tangis akan menjadi kekuatan."

— Garis Waktu, Fiersa Besari (Mediakita, 2016)

39. "Kita tidak harus selalu kuat. Tapi kita harus selalu bangkit."

— You Do You, Fellexandro Ruby (Gramedia, 2020)

40. "Tidak semua perjalanan harus cepat. Yang penting: sampai."

— Critical Eleven, Ika Natassa (Gramedia, 2015)

41. "Yang belum kamu miliki hari ini, bisa saja sedang disiapkan untuk esok."

— Berani Tidak Disukai, Ichiro Kishimi & Fumitake Koga (Gramedia, 2021)

42. "Semua orang berjuang dalam diam. Maka tetaplah lembut."

— Rintik Hujan, Rintik Sedu (Mediakita, 2019)

43. "Waktu menyembuhkan, tapi kamu juga harus mau sembuh."

— Catatan Juang, Fiersa Besari (Mediakita, 2017)

44. "Kadang kita tidak butuh jawaban. Kita hanya butuh keyakinan."

— Tentang Kamu, Tere Liye (Gramedia, 2016)

45. "Perubahan tidak datang saat kamu siap. Ia datang saat kamu berani."

— Start With Why, Simon Sinek (Gramedia, 2020)

46. "Selama kamu masih bernapas, selalu ada jalan."

— Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Mark Manson (Gramedia, 2018)

47. "Hidup bukan soal menunggu badai reda, tapi tentang belajar menari di tengah hujan."

— Life is What You Make It, Preeti Shenoy (Pustaka Alvabet, 2015)

48. "Jangan remehkan kekuatan satu harapan kecil."

— The Alchemist, Paulo Coelho (Pustaka Alvabet, 2007)

49. "Yang penting bukan seberapa berat hari ini, tapi bahwa kamu tidak menyerah."

— Atomic Habits, James Clear (Gramedia, 2019)

50. "Esok adalah kanvas kosong. Lukislah seindah yang kamu bisa."

— Geez & Ann, Rintik Sedu (GagasMedia, 2018)

Itulah 50 kutipan buku terpopuler yang penuh inspirasi dan motivasi yang mungkin sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Jangan lupa biasakan untuk membaca agar sudut pandang kita dalam memahami kehidupan menjadi lebih luas.




(dpe/irb)


Hide Ads