Kondisi Terkini Rumah di Pamekasan Milik TKI Malaysia Diterjang Longsor

Kondisi Terkini Rumah di Pamekasan Milik TKI Malaysia Diterjang Longsor

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Sabtu, 17 Mei 2025 13:30 WIB
Kondisi Rumah yang Hancur Akibat Tanah Longsor
Kondisi Rumah yang Hancur Akibat Tanah Longsor Foto: Akhmad Zaini Zen/ detikjatim
Pamekasan -

Bencana longsor yang terjadi di Kampung Sapolo, Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, terus berdampak. Rumah milik Sumar kini semakin rusak akibat pergeseran tanah yang masih berlangsung secara perlahan.

Tanah yang terus bergerak membuat bangunan rumah semakin hancur. Warga sekitar bahkan mulai melakukan siaran langsung di media sosial untuk memperlihatkan perkembangan situasi terkini. Sabtu (17/5/2025).

Saat hujan turun, warga terlihat membuat saluran air di bagian atas lereng untuk mengalihkan aliran air hujan. Menurut warga, dari atas perbukitan kini mulai muncul mata air baru, sehingga aliran air perlu dialihkan bahkan disedot menggunakan selang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bagian atas keluar sumber air, sudah tujuh selang yang digunakan untuk menyedot," ucap si perekam dalam video yang beredar.

Menanggapi bencana ini, banyak netizen menyampaikan doa agar bencana tidak meluas dan para korban diberikan ketabahan.

ADVERTISEMENT

"Semoga digantikan rumah yang baru," tulis salah satu netizen.

"Orangnya selamat ya?" tanya netizen lain.

"Alhamdulillah selamat, yang punya rumah sedang di Malaysia," jawab si perekam.

Diketahui, rumah yang rusak merupakan milik Sumar yang kini masih bekerja di Malaysia. Bangunan tersebut selesai dibangun sekitar tiga tahun lalu dan baru sempat ditempati oleh keponakannya selama satu bulan terakhir.

Tanah longsor pertama kali terjadi pada Rabu sore menjelang Magrib (14/5/2025). Longsor menyebabkan tembok samping rumah jebol, bangunan mulai miring, dan kini kondisinya nyaris hancur total. Rumah tersebut pun telah dikosongkan untuk menghindari risiko lebih besar.

Pada malam hari, warga sekitar menggelar doa bersama dan yasinan agar bencana tidak berlanjut.

Fenomena tanah bergerak dan longsor yang merusak rumah warga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan turun langsung ke lokasi dan mengimbau warga untuk waspada.

"Tim TRC sudah berada di lokasi, dan kami mengingatkan warga untuk mengosongkan rumah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi (15/5/2025).

Dari hasil asesmen sementara, longsor tidak hanya merusak satu rumah warga, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada jalan perkampungan dan mengancam lahan milik warga. Kondisi tanah yang terus bergerak memunculkan potensi longsor susulan.

"Ada dua rumah yang terancam. Satu sudah jebol dan mulai miring, sementara yang satu lagi masih utuh tapi berada di area rawan. Kami imbau warga untuk berhati-hati dan bila memungkinkan agar rumah dikosongkan sementara," tutup Dofir.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads