.webp)
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Trenggalek Tanto Riyadi, mengatakan SPMB tahun ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Sistem Penerimaan Murid Baru.
"Untuk Trenggalek, SD-SMP negeri pakai sistem online semua. Saat ini masih dalam proses pengerjaan, Insyaallah pekan depan sudah selesai," kata Tanto, Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya SPMB Trenggalek akan terintegrasi melalui laman https://spmb.trenggalekkab.go.id/ untuk SD maupun SMP. Pada sistem baru ini akan terjadi perubahan secara signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk SMP tahun ini prosentase jalur prestasi, afirmasi naik, sedangkan prosentase jalur domisili atau zonasi dikurangi," ujarnya.
Sesuai Permendasmen 3 Tahun 2025, kuota SMP dari jalur domisili minimal 40 persen dari total daya tampung, jalur afirmasi minimal 20 persen, prestasi minimal 25 persen dan jalur mutasi maksimal 5 persen.
Hal itu jauh berbeda jika dibandingkan penerimaan tahun 2024, di mana jalur zonasi mendapatkan porsi besar minimal 40 persen dari kuota.
Sedangkan untuk jenjang SD terdapat tiga jalur yang bisa dimanfaatkan, yakni domisili, afirmasi dan jalur mutasi. Komposisi jalur domisili pada jenjang SD memiliki prosentase minimal 70 persen dari daya tampung, untuk afirmasi minimal 15 persen dan mutasi maksimal 5 persen.
Menurutnya sebelum proses SPMB dimulai, pihaknya telah menetapkan pagu atau daya tampung di masing-masing sekolah. Pada saat proses pendaftaran dimulai, sekolah tidak diperkenankan untuk menambah daya tampung.
"Bahkan dalam petunjuk teknis SPMB ini, nanti setelah sistem online ini selesai maka tidak ada lagi pendaftaran offline. Sehingga sekolah yang pagunya belum terpenuhi tidak bisa melakukan perpanjangan," imbuh Tanto.
Persoalan tersebut menjadi salah satu usulan yang disampaikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Trenggalek kepada Kemendikdasmen agar diberikan kelonggaran. Pihaknya berdalih jumlah pendaftar di masing-masing sekolah tidak sama, bahkan dari pengalaman tahun sebelumnya masih banyak sekolah pinggiran yang belum bisa memenuhi daya tampung.
"Yang paling penting sebetulnya adalah menjamin anak agar bisa tertampung dan bersekolah," imbuhnya.
Tanto Riyadi menambahkan sesuai jadwal yang telah dibuat, SPMB SD-SMP Negeri di Trenggalek akan dimulai pada 3 Juni mendatang. Khusus untuk jenjang SMP terjadi perbedaan masa pendaftaran antara jalur domisili dengan jalur prestasi, afirmasi dan mutasi.
"Untuk SMP, jalur prestasi, afirmasi dan mutasi akan lebih awal, kemudian disusul jalur domisili. Harapannya mereka yang tidak masuk di prestasi bisa melalui domisili," kata Tanto.
Berikut jadwal pendaftaran SPMB jenjang SD-SMP di Trenggalek :
Jenjang SD Negeri
- Pendaftaran : 3 - 14 Juni 2025
- Seleksi administrasi : 16 - 20 Juni 2025
- Pengumuman hasil: 21 Juni 2025
- Daftar ulang : 23 - 26 Juni 2025
Jenjang SMP Negeri
Jalur Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi
- Pendaftaran: 3 - 7 Juni 2025
- Seleksi administrasi : 10 - 13 Juni 2025
- Pengumuman hasil : 14 Juni 2025
- Daftar ulang : 16 - 17 Juni 2025
Jalur Domisili
- Pendaftaran : 18 - 21 Juni 2025
- Seleksi administrasi : 23 - 26 Juni 2025
- Pengumuman hasil : 28 Juni 2025
- Daftar ulang : 30 Juni - 2 Juli 2025
Tanto mengaku akan segera menyosialisasikan sistem baru tersebut kepada sekolah dan masyarakat. Harapannya saat proses pelaksanaan seluruh pendaftar dapat melakukan penyesuaian dan berjalan dengan lancar.
Para pendaftar dan orang tua juga diharapakan mulai mempersiapkan berkas-berkas sesuai persyaratan pendaftaran.
(ihc/abq)
