Diusulkan Jadi Calon Ketua Umum di Muktamar PPP, Begini Jawaban Khofifah

Diusulkan Jadi Calon Ketua Umum di Muktamar PPP, Begini Jawaban Khofifah

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 16 Mei 2025 18:12 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: dok. Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Nama Khofifah Indar Parawansa diusulkan tokoh senior PPP Jatim, KH Mujahid Ansori agar maju sebagai Calon Ketua Umum PPP pada Muktamar PPP 2025 mendatang. Khofifah merespons usulan tersebut.

Dia mengatakan bahwa masih banyak kader PPP yang sangat mumpuni untuk memimpin partai berlambang Ka'bah itu hingga 5 tahun ke depan. Dia sarankan kader diberi kesempatan memimpin.

"Dengan segala hormat banyak kader-kader PPP yang punya kesempatan untuk bisa memimpin PPP ke depan. Jadi bagus kader-kader kalau diberi kesempatan memimpin PPP ke depan," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (16/5/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU. Sesuai aturan PBNU, dia tidak boleh menjadi ketua umum partai.

ADVERTISEMENT

"Saya ini Ketum Dewan Pembina Muslimat NU, nggak boleh memimpin partai," tandasnya.

Sebelumnya, Kiai Mujahid Ansori selaku tokoh senior PPP Jatim mengusulkan agar nama Khofifah maju sebagai Caketum PPP di Muktamar Agustus mendatang. Mujahid menilai Khofifah sosok yang mumpuni memimpin PPP.

"Khofifah itu sudah punya pengalaman memimpin organisasi besar yakni Muslimat NU. Kepemimpinannya saya yakin bisa membawa PPP kembali pada kejayaannya," kata Mujahid kepada detikJatim.

Mujahid menyebutkan popularitas dan ketokohan Khofifah bisa memberi dampak elektoral terhadap PPP. Apalagi, Khofifah juga bisa membawa suara warga Nahdliyin ke PPP.

"Apalagi Khofifah sekarang Ketum Dewan Pembina Muslimat NU, Ketua DPP PBNU juga. Saya yakin kehadiran beliau di PPP bisa memberi dampak elektoral dan mengembalikan kejayaan PPP," jelasnya.

"Apalagi Khofifah itu darahnya jelas darah hijau PPP. Saya kira tidak akan ada hambatan besar jika Khofifah memimpin PPP," tambahnya.




(dpe/hil)


Hide Ads