Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing menggelar acara nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2 bersama masyarakat di XXI Transmart Sidoarjo, Selasa (13/5/2025). Kegiatan ini turut dihadiri pejabat utama Polresta, sejumlah komunitas, serta tokoh masyarakat.
Melalui kegiatan nobar ini, Christian Tobing ingin mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman terorisme dan radikalisme yang bisa datang tanpa diduga. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menghadapi bahaya tersebut.
"Melalui film Sayap-Sayap Patah 2, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai dan mencegah bahaya terorisme dan radikalisme yang dapat menyasar siapa dan kapan saja waktunya," ujar Christian, Rabu (14/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, film garapan sutradara Ferry Pei Irawan itu mampu menyentuh sisi emosional penonton tanpa kehilangan pesan penting soal bahaya paham radikal. Christian menegaskan, tugas berat menghadapi ancaman terorisme tak bisa hanya dipikul aparat kepolisian, tetapi butuh dukungan lintas elemen.
"Tugas berat seperti ini perlu dukungan dari semua elemen, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga komunitas," imbuhnya.
Film Sayap-Sayap Patah 2 sendiri berkisah tentang Pandu (Arya Saloka), anggota Densus 88 yang harus menjadi ayah tunggal setelah istrinya meninggal. Di tengah tugas memburu kelompok teroris pimpinan Leong, Pandu juga harus menjaga keselamatan anak semata wayangnya, Olivia.
Film drama aksi ini diangkat dari peristiwa nyata serangan bom molotov di Gereja Samarinda tahun 2016. Pesan moral dan sisi kemanusiaan menjadi kekuatan utama yang ingin disampaikan lewat film yang diputar serentak di sejumlah daerah tersebut.
(auh/hil)