Warga Nekat Seberangi Banjir Lahar Gunung Semeru Demi Beraktivitas

Warga Nekat Seberangi Banjir Lahar Gunung Semeru Demi Beraktivitas

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Rabu, 14 Mei 2025 10:11 WIB
Warga nekat seberangi banjir lahar dingin Semeru
Warga nekat seberangi banjir lahar dingin Semeru (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Meski aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru terus mengalir deras di Sungai Regoyo, warga di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, warga tetap nekat menyeberangi sungai tersebut untuk beraktivitas.

Setiap hari, warga harus ekstra hati-hati saat melintasi sungai sepanjang 30 meter itu. Debit air yang deras bisa dengan mudah menyeret orang maupun kendaraan yang melintas.

Kendati berbahaya, derasnya arus sungai tak menyurutkan langkah warga. Pasalnya, sungai ini merupakan jalur utama penyeberangan masyarakat untuk menuju ladang atau desa di seberang. Kondisi ini menjadi tantangan rutin yang tetap dihadapi demi kebutuhan hidup sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang, sepeda motor warga mengalami mogok di tengah sungai akibat terendam air. Saat itu terjadi, warga pun terpaksa mendorong kendaraan mereka hingga berhasil mencapai seberang.

"Saya dari merumput di ladang untuk pakan ternak, terpaksa lewat sini karena lebih dekat," ujar salah satu warga, Rudi, kepada detikJatim, Rabu (14/5/2025).

ADVERTISEMENT

Hal serupa juga diungkapkan oleh Muhammad Lukman, warga lain yang memilih tetap menyeberang di tengah derasnya arus. Menurutnya, jalur penyeberangan ini lebih singkat dibandingkan harus memutar sejauh beberapa kilometer ke jembatan penyeberangan terdekat.

"Kalau lewat sini lebih dekat dibandingkan lewat jembatan harus memutar jauh beberapa kilometer," kata Muhammad.

Situasi ini menjadi potret nyata perjuangan warga sekitar lereng Semeru dalam menghadapi risiko alam demi kelangsungan hidup sehari-hari.




(auh/hil)


Hide Ads