.webp)
Polres Mojokerto Kota mengintensifkan patroli jalur-jalur perbatasan untuk mencegah premanisme. Patroli yang digelar rutin ini melibatkan 2 tim yang terdiri dari total 50 personel.
Patroli pencegahan premanisme di Kota Mojokerto ini ditingkatkan khususnya selama libur panjang Waisak. Patroli juga masih dalam Operasi Pekat Semeru 1-14 Mei 2025. Hal ini sesuai instruksi Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono menjelaskan patroli rutin malam sampai pagi ini melibatkan 50 personel yang dibagi menjadi 2 tim. Menurutnya, partoli menyasar jalur-jalur perbatasan kota dengan kabupatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya Jalan Raden Wijaya yang menjadi akses masuk ke Kota Mojokerto melalui Kecamatan Sooko dan Puri, serta Jalan Raya Mlirip akses masuk dari Kecamatan Jetis. Para pengendara yang melintas digeledah, demikian halnya kendaraan mereka.
"Patroli skala besar ini adalah upaya preventif dan preemtif untuk mencegah premanisme serta kejahatan jalanan pada malam hari di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (13/5/2025).
Patroli rutin tersebut, kata Slamet, juga menyasar wilayah-wilayah yang rawan terjadi premanisme, curas, curanmor, curat dan kejahatan lainnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Upaya preventif dan preemtif ini menjadi wujud kehadiran Polri menjaga kamtibmas agar selalu aman dan kondusif.
Slamet juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk mencegah premanisme dan kejahatan lain di Kota Mojokerto. Dia mengimbau masyarakat melapor melalui Hotline 110.
"Polres Mojokerto Kota siap menerima laporan terkait premanisme. Silakan hubungi Hotline 110 atau nomor WhatsApp Lapor Kapolres 082144130110, kami akan menindaklanjuti sesegera mungkin," tandasnya.
(dpe/abq)
