Disnaker Jember Telusuri Identitas TKW Ditemukan Masih Hidup di Peti Es

Disnaker Jember Telusuri Identitas TKW Ditemukan Masih Hidup di Peti Es

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 13 Mei 2025 13:15 WIB
barkot
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jember -

Disnaker Jember terus melacak identitas Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember bernama Sri Wahyuni (27), yang ditemukan dalam peti es dengan kondisi masih hidup di Vietnam. Disnaker telah meminta bantuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

Permintaan bantuan kepada Dispendukcapil Jember itu telah dilayangkan, agar dikirimkan data warga Jember yang memiliki nama Sri Wahyuni.

"Tentu kami tidak hanya menunggu. Kami sudah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk mencari nama Sri Wahyuni yang usianya 27 tahun di Kabupaten Jember," kata Kepala Disnaker Jember Suprihandoko, Selasa (13/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, kata Suprihandoko, setelah mendapatkan data-datanya, pihaknya akan mengirimkan petugas untuk mengunjungi keluarga atas nama Sri Wahyuni.

"Mencari juga yang wajahnya mirip, kami minta untuk disisihkan. Kemudian kami akan tugaskan tim untuk mendatangi keluarga-keluarga itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Supri mengaku mengalami kesulitan kendati pihaknya sudah berupaya secara serius mencari identitas PMI asal Jember itu. Sebab, belum ada pihak keluarga yang datang ke Disnaker Jember.

"Kami berupaya sangat serius. Namun kami kesulitan karena keluarganya belum ada yang datang ke kami," ungkapnya.

"Kami khawatir keluarganya betul-betul tidak mampu. Makanya kami minta ke Dukcapil untuk memfilter nama Sri Wahyuni dan wajahnya mirip seperti yang ditayangkan di Medsos," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Supri, pihaknya sudah mendapat sejumlah data dari Dispendukcapil terkait identitas warga bernama Sri Wahyuni di Jember. Dia pastikan paling lambat besok Rabu (14/5) petugas dari Disnaker akan mengunjungi rumah sejumlah nama itu.

"Kami sudah menyisihkan beberapa foto atas nama Sri Wahyuni beserta alamatnya. Karena sekarang masih libur paling cepat besok kami tugaskan petugas untuk mengunjungi beberapa nama yang sudah dikirim dari Dukcapil itu," paparnya.

Supri menambahkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memastikan kepada masing-masing pihak keluarga apakah benar memang ada perempuan atas nama Sri Wahyuni. Dia tambahkan juga agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Bila hendak pergi ke luar negeri ikuti prosedur yang resmi.

"Tujuannya untuk memastikan apakah memang ada keluarganya yang hilang. Ini juga menjadi pelajaran bagi seluruh warga Jember, jangan sampai pergi keluar negeri tanpa prosedur yang resmi," tandasnya.




(dpe/hil)


Hide Ads