.webp)
Sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir. Penyebabnya, hujan yang turun sejak Minggu (11/5) malan membuat air merendam pemukiman, jalan dan persawahan.
Salah satu desa yang terdampak banjir yakni di Desa Mejuwet, Kacamatan Sumberjo. Hingga malam ini, air masih merendam pemukiman dan jalan raya.
Munif (45), warga setempat mengatakan air banjir datang dari luapan sungai. Akibatnya air menggenangi perkampungannya serta persawahan dan jalan raya Pohwates dan beberapa ruas jalan yang menghubungkan kecamatan Sumberjo dengan Kepohbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai pagi tadi air datang genangi jalan raya Pohwates keselatan. Ada beberapa titik genangan air hingga setinggi 20 hingga 30 cm di jalan," ujar Munif, Senin (12/5/2025).
"Banyak rumah yang kebanjiran. Ya infonya karena hujan semalam dan sore ini tadi hujan lagi," imbuh Munif.
Akibat banjir, jalan penghubung antar kecamatan, banyak kendaraan yang melintas harus waspada dan hati hati. Ini agar tidak tersperosok dan terseret derasnya air banjir.
Meski demikian, banjir di pemukiman pada siang hari juga dimanfaatkan anak-anak bermain air bersama sama di jalan. Mereka tampak asik bermain di genangan air yang berada di jalan raya.
Senada, Kapolsek Kepohbaru, AKP Supriyanto mengatakan banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dari sejak kemarin malam. Karena hal ini, air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
"Iya ada banjir akibat luapan sungai. Semalam hujan sangat deras," ucap Supriyanto.
Data dari BPBD Bojonegoro mencatat ada puluhan rumah warga di 4desa di Kecamatan Kepohbaru terdampak banjir. Genangan banjir diantaranya terjadi di Desa Sumbergede terdapat 5 rumah warga.
Di Desa Woro terdapat 18 rumah terdampak dengan tinggi air genangan 20 cm. Desa Bumirejo terdapat 16 rumah kebanjiran dengan rata rata tinggi air 20 cm.
Serta di Desa Brangkal terjadi jalan desa tergenang di RT 11, 14 dengan ketinggian 30 cm. Kemudian 130 hektare sawah tergenang dan jalan sepanjang 250 meter tergenang dengan ketinggian 10 Cm.
(abq/abq)
