Sebanyak 9 kios di Pasar Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Jombang ludes terbakar. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Kapolsek Mojowarno AKP Trisula menjelaskan, kebakaran Pasar Kliwon atau Pasar Mojoduwur diketahui sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, salah satu pedagang, Zainul (50) melihat api sudah membakar kios makanan ringan milik Abdul Goni.
"Titik awal api berasal dari toko snack milik Abdul Goni yang diduga akibat korsleting listrik," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibantu warga sekitar, Zainul berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke kios di sekitarnya. Namun, api dengan cepat bertambah besar karena banyaknya material yang mudah terbakar.
Menurut Trisula, kebakaran di Pasar Mojoduwur meludeskan 9 kios. Yaitu kios baju milik Jidah, kios gerabah milik Soleh, kios makanan ringan milik Goni, kios gerabah milik Anis dan kios pakaian milik Slamet.
Juga kios gerabah milik Santo, kios kerupuk milik Su, kios gerabah milik Abu, serta kios sembako milik Agus. Trisula memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Kerugian material ditaksir sekitar Rp 200 juta, tidak ada korban jiwa," terangnya.
Sedikitnya, 5 truk pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas lantas melakukan pembasahan untuk mencegah api kembali muncul.
(hil/abq)