Sekjen DPP Golkar Jawa Timur buka suara soal potensi calon tunggal di Musda Golkar Jatim XI. Sarmuji menyebut, Musda Golkar tetap berjalan secara demokratis.
"Musda berlangsung sebagaimana semestinya, dengan Musda yang demokratis, partisipasi stakeholder lebih maksimal karena setiap orang punya kesempatan sama," kata Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Jumat (9/5/2025).
Sarmuji menyebut, Ali Mufthi nantinya menjadi calon tunggal, maka sudah ada proses demokrasi sebelumnya dengan mencari dukungan dari DPD kabupaten/kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Ali Mufthi nanti menjadi calon tunggal misalkan, itu pasti ada proses yang cukup panjang dan intens yang melibatkan banyak orang juga," katanya.
"Ini tetap kompetisi, tapi ada bentuk permusyawaratan di dalamnya. Golkar menjunjung tinggi demokrasi termasuk dalam Musda," tambahnya.
Diketahui, Ali Mufthi telah mengantongi dukungan 41 suara dari total hak suara sebanyak 44. Ada 3 pemilik hak suara yang belum memberi dukungan yakni DPP Golkar, DPD Golkar Jatim dan Dewan Penasehat DPD Golkar Jatim.
Sarmuji menyebut, DPP akan netral. Namun, akan mengikuti arus atau keinginan dari suara di daerah. "DPP akan mengikuti arus besar, DPP tinggal mengikuti," tandas Sarmuji yang juga Ketua Golkar Jatim 2020-2025.
Musda Golkar Jatim XI dilaksanakan di Hotel Shangri-La Surabaya pada Sabtu 10 Mei 2025. Musda ini digelar untuk melakukan pemilihan Ketua DPD Golkar Jatim menggantikan Sarmuji yang menjadi Sekjen DPP Golkar.
Sejauh ini, baru Anggota DPR RI Dapil Jatim VII Ali Mufthi yang mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua DPD Golkar Jawa Timur.
(faa/hil)