5 Kios Buku Jalan Semarang Ludes Terbakar, 1 Petugas Damkar Terluka

Surabaya -

Kebakaran dialami 5 lapak kios buku yang ada di Jalan Semarang, Surabaya. Dalam peristiwa ini, ada satu orang petugas pemadam kebakaran yang terluka saat memadamkan api.

Petugas Command Center 112 Surabaya Fajar mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (9/5) pagi pukul 07.25 WIB di Jalan Semarang Nomor 44-46 A Kecamatan Bubutan, Surabaya.

"Yang terbakar 5 lapak non permanen," ujar Fajar dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sebanyak 15 unit kendaraan damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. Penyebab kebakaran itu diduga akibat dari korsleting listrik.

Fajar menyebutkan bahwa 5 kios yang terbakar sempat berdampak ke rumah yang ada di dekatnya. Api yang melahap kios buku, bengkel las, hingga lapak pedagang es kelapa itu bisa segera dipadamkan.

"Saat petugas PMK datang sudah ada 5 kios yang terbakar di lapak non permanen lalu merambat ke rumah semi permanen 2 lantai. Pasukan PMK yang datang pertama mengeblok (memadamkan) 3 kios karena banyak material mudah terbakar seperti buku dan kayu," katanya.

Sumber api pertama kali diduga berasal dari kios servis AC di lantai 2 yang tidak berpenghuni. Kemudian api merembet ke lapak penjual es degan, tempat pengelasan, dan kios buku bekas yang ada di sampingnya.

"Kios yang terbakar 5 lapak non permanen, sedangkan rumah yang terimbas 1 rumah semi permanen di lantai 2. Untuk rumah yang terimbas di lantai 1 digunakan jualan buku tapi dalam kondisi aman. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 09.49 WIB," ujarnya.

Dalam upaya pemadaman ini ada satu petugas pemadam yang mengalami luka. Korban adalah Samsuri (48), Komandan Peleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya asal Dusun Rojing, Kecamatan Socah, Bangkalan. Dia mengalami luka robek 2 cm di telapak tangan kiri.

"Ada Komandan Peleton DPKP jatuh dari tangga waktu penanganan kebakaran. Untuk Korban DPKP yang terluka setelah dilakukan penanganan oleh PMI dan BPBD Kota Surabaya dirujuk ke RS William Booth dengan armada dari PMI Kota Surabaya," tuturnya.