Rekayasa lalu lintas diterapkan di Jalan Kahuripan-Tumapel, Kota Malang menjadi satu arah. Langkah ini untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, jalur lalu lintas baru ini akan membalik arah menuju kawasan Pasar Splendid.
Pengendara yang biasanya dari arah Jembatan Kahuripan bisa langsung belok kanan menuju Pasar Splendid, kini harus memutar di Alun-alun Tugu menuju Jalan Majapahit, masuk ke Jalan Tumapel (satu arah) untuk langsung ke Pasar Splendid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita putar arahnya. Satu arah dari Jalan Tumapel sampai Jalan Brawijaya. Jadi kita fokuskan untuk kendaraan yang benar-benar akan ke Splendid," ujar Widjaja kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Sepanjang Jalan Kahuripan, kata Widjaja, selama ini kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena ada simpangan dan kendaraan harus bergantian untuk berbelok arah. Oleh sebab itu, skema ini dibuat untuk memecah kepadatan di kawasan tersebut.
"Biasanya kendaraan bisa belok kanan ke Splendid (lewat Jalan Brawijaya). Itu memang sudah satu arah, tapi kemacetan terjadi di persimpangan itu. Maka, kita putar arahnya dan tetap satu arah dari Jalan Tumapel ke Brawijaya," bebernya.
Widjaja menyebut bahwa skema lalin baru ini akan mulai di uji coba pada 14 Mei 2025 mendatang. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk menjalankan uji coba ini.
"Nanti per 14 Mei 2025 semua menjadi satu arah dan kita berlakukan. Setidaknya, satu bulan dulu, nanti kita evaluasi. Kalau memang bisa mengurangi kepadatan, kami permanenkan," pungkasnya.
(auh/abq)