Protes Truk Urug Proyek, Warga Madiun Blokade Jalan Desa 2 Km

Protes Truk Urug Proyek, Warga Madiun Blokade Jalan Desa 2 Km

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 08 Mei 2025 11:55 WIB
Warga Madiun blokade jalan desa
Warga Madiun blokade jalan desa (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Warga Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, Madiun, memblokade jalan desa sebagai bentuk protes terhadap aktivitas truk muat tanah urug yang melintasi kawasan mereka. Jalan desa sepanjang 2 kilometer itu ditutup total karena dinilai rusak akibat dilintasi ratusan truk proyek setiap harinya.

Kepala Desa Babadan Lor, Sumarlan, membenarkan adanya aksi penutupan jalan tersebut. Ia mengatakan, langkah ini diambil setelah warga mendapat persetujuan dari perangkat desa.

"Betul itu memang ada blokade warga tutorial akses karena dilewati truk urug proyek pabrik di Desa Kuwu," ujar Sumarlan saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sumarlan, blokade dilakukan sepanjang 2 kilometer, mulai dari simpang empat Karangmalang Jalan Raya Madiun-Surabaya hingga batas Desa Kuwu. Warga menolak akses truk muat urug yang jumlahnya mencapai ratusan unit per hari melintas di jalan desa mereka.

ADVERTISEMENT

"Setiap hari 300 truk muat tanah urug. Jalan otomatis rusak. Jalan desa kami sepanjang 2 kilometer kita tutup untuk truk muat urug," jelas Sumarlan.

Ia menambahkan, truk-truk tersebut belum mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (AMDAL Lalin) dari Dinas Perhubungan. Untuk itu, warga mendesak agar seluruh kendaraan proyek dialihkan ke jalan nasional, mengingat jalan desa hanya berstatus kelas tiga dengan batas maksimal muatan 8 ton.

"Kami minta agar semua truk urug lewat jalan nasional karena ini jalan baru di-hotmix, masih masa pemeliharaan oleh CV. Jalan kaki kelas 3 batas maksimal muat 8 ton dan itu truk muat urug ada 27 ton," tegas Sumarlan.

Lebih lanjut, Sumarlan menjelaskan bahwa truk-truk tersebut mengangkut tanah urug untuk menimbun lahan persawahan yang akan dibangun dua pabrik besar di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo.

"Infonya untuk urug sawah yang akan dibangun dua pabrik besar di Desa Kuwu," tandasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads