.webp)
Jalur Pacet-Cangar ditutup sementara dampak cuaca buruk. Jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini akan dibuka kembali besok pagi.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap membenarkan penutupan sementara jalur Pacet-Cangar. Penutupan dilakukan dari wisata kuliner nasi jagung Sendi, Desa/Kecamatan Pacet sampai depan pemandian air panas Cangar, Kota Batu.
"Karena cuaca buruk ditutup sementara. Memang itu salah satu klausul hasil rakor. Tentunya untuk menjaga keselamatan masyarakat," terangnya kepada detikJatim, Selasa (6/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dijelaskan Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo. Menurutnya, jalur Pacet-Cangar ditutup sementara sekitar pukul 14.00 WIB karena hujan deras dan berkabut. Jalur ini akan kembali dibuka besok pagi pukul 05.00 WIB.
"Sesuai hasil rakor, pemantauan cuaca oleh Tahura R Soerjo yang tahu betul kondisi di lokasi. Portal di warung Sendi dan di depan air panas Cangar. Kalau cuaca normal, kembali dibuka," jelasnya.
Pasca tragedi tanah longsor yang merenggut 10 nyawa, jalur Pacet-Cangar dibuka secara terbatas sejak Rabu (23/4/2025). Yaitu pukul 05.00-18.00 WIB. Sedangkan jalur Pacet-Cangar dari Bundaran Pacet sampai wisata kuliner nasi jagung Sendi dibuka penuh 24 jam.
Pembukaan jalur Pacet-Cangar secara terbatas ini untuk menuntaskan penguatan pasca bencana. Meliputi penebangan pohon-pohon yang rawan tumbang di saluran irigasi di atas lokasi longsor.
Juga modifikasi saluran irigasi dari berbelok menjadi lurus dengan pemasangan pipa 16 dim sepanjang 50 meter, serta penguatan TPT sisi timur. Setelah penguatan TPT, Dishub Jatim bakal memasang guardrill atau besi pembatas jalan.
"Penguatan pasca bencana masih berlanjut. Terasering sudah selesai, perpipaan dan guardrill berproses," tandas Yo'ie.
Sebelumnya, tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi pada Kamis (3/4/2025) siang sekitar pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter. Sehingga jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini tak bisa dilalui.
Tidak hanya itu, pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan minibus Innova tersapu tanah longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar. Kedua mobil terbawa ke dalam jurang dan tertimbun tanah longsor. Pikap ditemukan di kedalaman sekitar 200 meter, sedangkan Innova sekitar 100 meter dari jalan.
Total 10 orang tewas akibat bencana alam ini. Terdiri dari 3 sopir dan penumpang pikap, serta 7 sopir dan penumpang Innova. Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada hari pertama dan kedua operasi pencarian.
(auh/abq)
