Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga (MWA Unair) Sunarto mengumumkan hasil pemilihan Rektor baru periode 2025-2030. Profesor Muhammad Madyan selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Periode 2020-2025 terpilih menjadi rektor baru.
Sunarto mengatakan, ada tiga kandidat Rektor Unair yakni Prof Dwi Setyawan, Prof Koko Srimulyo, dan Prof Muhammad Madyan. Hasilnya, Prof Madyan terpilih dengan 13 suara. Dengan hasil pemilihan itu, Prof Madyan akan menggantikan Prof Nasih.
"Hasil pemilihan dari tiga kandidat yang mengikuti pemilihan. Yang pertama Prof Dwi Setyawan memperoleh 4 suara, kedua Prof Koko Srimulyo memperoleh 9 suara, ketiga Prof Muhammad Madyan memperoleh 13 suara. Sedangkan 1 suara abstain. Itu hasilnya," kata Sunarto kepada wartawan di Gedung Rektorat, Senin (5/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang terpilih tadi untuk menjadi Rektor Universitas Airlangga periode 2025-2030 untuk menggantikan Prof Nasih (Rektor Unair periode 2015-2025) itu adalah Prof Muhammad Madyan," imbuhnya.
Pelantikan Rektor Unair baru rencananya akan dilaksanakan pada 17 Juni 2025 atau bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan periode kedua Prof Nasih.
Sunarto berharap, rektor Unair yang baru dapat menjadikan Unair meraih 200 besar rangking dunia menurut QS World University Ranking. Sebab, Prof Nasih selama menjabat mampu menjadikan Unair hingga rangking 308 dunia dari sebelumnya di posisi peringkat 750.
"Prof Nasih bisa melampaui 500, melangkah dari 700, menjadi 308. Nah, ini masa rektor yang baru enggak bisa tembus ke ranking 200 dunia," pungkasnya.
(auh/abq)