Haru tak terbendung di wajah Nemo Ridwan (62) dan sang istri, Nusi (50), warga Desa Yosowilangin Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Tangis bahagia mengiringi langkah pasangan suami istri yang tahun ini akhirnya akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, setelah puluhan tahun bermimpi dan menabung dari hasil berdagang minyak wangi di pasar.
Perjalanan menuju Baitullah bukanlah sesuatu yang instan bagi pasangan ini. Sejak tahun 2010, Nemo menyisihkan sedikit demi sedikit hasil dari berjualan minyak wangi, hanya Rp 5.000 hingga Rp 10.000 setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan penuh kesabaran dan keyakinan, akhirnya impian itu terwujud setelah mendaftar haji pada 2012, dan kini pada 2025 giliran mereka dipanggil Allah SWT.
"Saya daftar haji tahun 2012 lalu, alhamdulillah tahun ini bisa berangkat melaksanakan haji. Setiap hari menyisihkan Rp 5.000 hingga Rp 10.000 dari berjualan minyak wangi," ujar jemaah calon haji Nemo Ridwan kepada detikJatim, Senin (5/5/2025).
Nemo pun tak henti memanjatkan doa agar diberi kekuatan dan kesehatan, agar ibadah hajinya bersama istri berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
"Mudah-mudahan saya dan istri diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji," terang Nemo.
Meski sebentar lagi menyandang gelar haji, Nemo tetap teguh dengan pekerjaannya yang selama ini menjadi jalan rezeki. Ia berjanji akan kembali berdagang minyak wangi sepulang dari Tanah Suci demi menghidupi keluarganya.
"InsyaAllah setelah melaksanakan ibadah haji tetap berjualan minyak wangi," pungkas Nemo.
(auh/hil)