Cara Menanam Jeruk Purut di Rumah, Anti Ribet dan Banyak Manfaatnya

Jeruk purut atau yang dikenal dengan nama ilmiah Citrus hystrix merupakan tanaman lokal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Buah dan daunnya sering digunakan sebagai bahan masakan dan pengharum masakan. Berikut panduan lengkap cara menanam jeruk purut di rumah, yang anti ribet dan pastinya bermanfaat.

Selain memberikan aroma yang wangi dan segar pada masakan, jeruk purut juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Daun jeruk purut mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk menyegarkan ruangan dan mengusir nyamuk, sedangkan air perasan buahnya dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada bahan makanan.

Menanam jeruk purut di rumah tidaklah sulit. Dengan sedikit kesabaran dan perawatan yang tepat, detikers bisa memiliki pohon jeruk purut sendiri dan menikmati manfaatnya kapan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan Awal Sebelum Menanam

Sebelum mulai menanam jeruk purut, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan. Berikut persiapan menanam jeruk perut di rumah.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Jeruk purut menyukai tempat yang cerah dan mendapat sinar matahari langsung setidaknya 6 jam sehari. Namun, pohon ini juga bisa tumbuh di tempat yang agak teduh, meski pertumbuhannya mungkin tidak sebaik di tempat yang cerah.

2. Siapkan Media Tanam yang Subur

Media tanam yang ideal untuk jeruk purut adalah campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam ini memiliki drainase yang baik sehingga tidak mudah tergenang air yang bisa menyebabkan akar busuk.

3. Pilih Bibit Berkualitas

Memilih bibit berkualitas sangat penting untuk menanam Jeruk Purut. Jika ingin hasil yang lebih cepat, sebaiknya pilih bibit yang sudah berumur 6-12 bulan.

4. Waktu yang Tepat untuk Menanam

Waktu terbaik untuk menanam jeruk purut adalah di awal musim hujan. Kondisi ini memberikan kelembapan yang cukup untuk pertumbuhan awal tanaman.

Alat dan Bahan Menanam Jeruk Purut

Sebelum mulai menanam, siapkan dulu alat dan bahan. Pastikan alat dan bahan tersedia sehingga proses menanam jeruk perut menjadi lebih mudah.

Alat

Sekop kecil atau cetok
Gunting tanaman
Sarung tangan berkebun
Alat penyiram tanaman
Sprayer untuk menyemprotkan pestisida alami (jika diperlukan)

Bahan

Bibit jeruk purut
Pot berukuran sedang (diameter 30-40 cm) dengan lubang drainase
Media tanam (campuran tanah, kompos, dan sekam)
Pupuk organik atau pupuk kandang yang sudah matang
Mulsa organik (daun kering, jerami, atau serutan kayu)
Air secukupnya

Cara Menanam Jeruk Purut

Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk menanam jeruk purut. Cara menanam jeruk perut di bawah ini bisa membantu agar tanaman tumbuh subur dan dapat dipanen.

1. Siapkan Pot dan Media Tanam

Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik
Isi pot dengan media tanam hingga 3/4 bagian
Tambahkan pupuk organik dan aduk rata dengan media tanam

2. Menanam Bibit

Buat lubang di tengah pot seukuran akar bibit
Keluarkan bibit dari wadah pembibitan dengan hati-hati
Masukkan bibit ke dalam lubang tanam
Tutup dengan media tanam hingga pangkal batang bibit
Padatkan tanah di sekitar bibit secara perlahan

3. Penyiraman Awal

Siram bibit yang baru ditanam hingga media tanam basah merata
Hindari penyiraman berlebihan yang bisa membuat akar terendam

4. Perawatan Awal

Letakkan pot di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung selama 3-5 hari
Setelah itu, pindahkan secara bertahap ke tempat yang lebih terbuka

Masa Panen dan Cara Memanen

Jeruk purut membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum bisa dipanen. Berikut informasi mengenai masa panen dan cara memanen yang tepat.

1. Masa Panen Jeruk Purut

Daun jeruk purut bisa mulai dipetik setelah tanaman berumur 6-8 bulan
Buah jeruk purut bisa dipanen setelah tanaman berumur 2-3 tahun
Tanaman jeruk purut yang sehat bisa produktif hingga lebih dari 20 tahun

2. Tanda Jeruk Purut Siap Dipanen

Daun sudah berwarna hijau tua dan cukup tebal
Buah sudah mencapai ukuran maksimal (sekitar 4-6 cm)
Kulit buah mulai berubah dari hijau tua menjadi hijau kekuningan
Aroma khas jeruk purut sudah kuat tercium

3. Cara Memanen yang Benar

Untuk daun: gunting daun dengan alat yang bersih dan tajam, ambil daun yang sudah tua (berwarna hijau tua)
Untuk buah: petik dengan tangan atau gunting, jangan menarik buah dengan paksa
Hindari memanen saat tanaman sedang berbunga
Jangan panen terlalu banyak sekaligus, maksimal 1/3 dari total daun yang ada

Tips Agar Panen Melimpah

Berikut beberapa tips agar tanaman jeruk purut tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Ikuti tips di bawah ini untuk hasil panen yang memuaskan.

1. Penyiraman Teratur

Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau
Hindari tanah terlalu kering atau terlalu basah
Kurangi frekuensi penyiraman saat musim hujan

2. Pemupukan Berkala

Berikan pupuk organik setiap 3-4 bulan sekali
Aplikasikan pupuk NPK (dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium seimbang) setiap 6 bulan sekali
Berikan pupuk cair organik setiap bulan untuk mempercepat pertumbuhan

3. Pemangkasan Rutin

Pangkas ranting yang tumbuh tidak teratur atau terlalu rimbun
Buang tunas air yang tumbuh dari batang utama
Pangkas daun yang terserang hama atau penyakit

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama
Gunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau minyak neem untuk mengatasi serangan hama ringan
Pastikan drainase baik untuk mencegah penyakit akar

5. Transplantasi Saat Diperlukan

Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar setiap 2-3 tahun sekali
Ganti sebagian media tanam saat melakukan transplantasi
Lakukan transplantasi di awal musim hujan

Manfaat Menanam Jeruk Purut di Rumah

Menanam jeruk purut di rumah memberi banyak keuntungan. Tidak hanya untuk memasak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat menanam jeruk perur.