Akhir Tragis Pesta Miras Usai Tahlilan di Rumah Kades-2 Nyawa Melayang

Round Up

Akhir Tragis Pesta Miras Usai Tahlilan di Rumah Kades-2 Nyawa Melayang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 02 Mei 2025 09:21 WIB
2 orang tewas karena miras di Probolinggo
2 orang tewas karena miras di Probolinggo/Foto: Istimewa
Surabaya -

Malam yang seharusnya menjadi momen mengenang almarhumah orang tua Kepala Desa Temenggungan, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, justru berubah menjadi tragedi kelam. Dua nyawa melayang setelah pesta minuman keras (miras) oplosan yang digelar di rumah sang kepala desa.

Ironisnya, salah satu korban tewas adalah adik kandung dari kepala desa tersebut.

Peristiwa bermula pada Sabtu (26/4/2025) malam. Enam warga Dusun Pasreh, Desa Temenggungan, Krejengan berkumpul usai pelaksanaan tahlilan hari keenam wafatnya ibu Kepala Desa Temenggungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Albar (38), Rifkotul Ibat (19), Asril (20), Taufik (33), Mulyadi (49), dan Fran (49). Empat orang di antaranya menjadi peserta awal pesta miras, sementara dua lainnya ikut bergabung setelah dipanggil saat melintas di depan rumah kades.

"Dua orang (Mulyadi dan Fran) itu gabung karena dipanggil, jadi minumnya sebagai penghormatan," ujar Kapolsek Krejengan AKP Marudji, Kamis (1/5/2025).

ADVERTISEMENT

Korban Sempat Muntah Darah

Pesta miras yang berlangsung di rumah kepala desa itu berujung petaka. Keesokan harinya, Albar dan Rifkotul Ibat mengalami muntah darah hebat. Keluarga langsung melarikan keduanya ke rumah sakit.

Albar dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada Minggu (27/4) sore sekitar pukul 17.00 WIB, sementara Rifkotul Ibat menyusul ke rumah sakit yang sama pada Senin (28/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, karena kapasitas penuh, Ibat akhirnya dirujuk ke RS Rizani Paiton.

"Awalnya dibawa ke RSUD Waluyo Jati semua, karena tidak menyanggupi akhirnya satu korban bernama Rifkotul Ibat dilarikan ke RS Rizani dan sudah dimakamkan," kata AKP Marudji.

Kondisi keduanya terus memburuk hingga akhirnya Rifkotul Ibat mengembuskan napas terakhir pada Rabu (30/4) pukul 14.00 WIB, disusul Albar yang meninggal dunia pada Kamis (1/5) pukul 02.00 WIB.

"Satu orang meninggal dunia di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan satu orang lagi meninggal dunia di Rumah Sakit Rizani Paiton setelah sempat opname," jelas AKP Marudji, mantan Kanit Reskrim Polsek Kraksaan itu.

Menurut informasi sementara dari kepolisian, sebelum dibawa ke rumah sakit, kedua korban sempat tak sadarkan diri. Penyebab pasti kematian mereka diduga kuat akibat miras oplosan yang diminum bersama.

"Untuk penanganan saat ini sudah kami limpahkan ke Polres Probolinggo. Jadi untuk mirasnya beli di mana dan yang lainnya, itu sudah jadi wewenang Polres," pungkas AKP Marudji.




(irb/hil)


Hide Ads