Usai Ditemui Gubernur Khofifah, Massa Buruh Bubarkan Diri

Usai Ditemui Gubernur Khofifah, Massa Buruh Bubarkan Diri

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 01 Mei 2025 18:49 WIB
hari buruh surabaya
Polisi membersihkan apa yang ditinggalkan buruh yang demo di Gubernuran (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ribuan buruh yang memadati Kantor Gubernur Jatim membubarkan diri. Massa buruh puas usai ditemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Pantauan detikJatim, massa buruh mulai membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB. Sekitar pukul 18.00 WIB, aparat kepolisian mulai membersihkan kawat berduri di lokasi dan menggelar apel untuk pembubaran petugas.

Ketua SPSI Jatim Achmad Fauzi menyebut para buruh berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang mau memperjuangkan aspirasi para buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berterima kasih kepada Bu Khofifah karena memperjuangkan aspirasi para buruh," kata Fauzi di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (1/5/2025).

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima dan menandatangani 17 tuntutan para buruh yang menggelar aksi di Kantor Gubernur Jatim. Khofifah memastikan akan berjuang bersama buruh.

ADVERTISEMENT

"Kami akan menyiapkan pelatihan dan sertifikasi bagi korban PHK sebanyak 10.000 pelatihan dan sertifikasi. Kami imgin bahwa saudara-saudara semua bisa mengakses pekerjaan dengan hasil yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan saudara-saudara," kata Khofifah di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (1/5/2025).

Khofifah memastikan pelatihan dan sertifikasi itu sudah tersedia anggarannya di Pemprov Jatim. Khofifah akan mengawal program tersebut.

"Insyaallah anggarannya ada, programnya ada sehingga melalui komandan Gasper Pak Fauzi, Pak Jazuli dan teman-teman semua kita berharap peningkatan keterampilan bisa mengakses pekerjaan lebih tinggi dan membawa kesejahteraan," jelasnya.

Selain itu, Khofifah juga memberikan perhatian khusus kepada anak buruh yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas.

"Begitu pula soal berapa persen putra-putri buruh bisa mengakses SMA dan SMK negeri, saya ingin sampaikan bahwa di SMA/SMK swasta kita akan menyiapkan 10 orang siswa untuk bisa mendapat beasiswa di sejumlah SMA/SMK swasta. Nanti jumlah totalnya semua ada 30 ribu siswa yang bisa diterima SMA/SMK swasta," bebernya.

"Kebijakan ini sekaligus kita memberi kado pada hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei besok. Oleh karena itu saudara-saudara sekalian yang punya putra putri tingkat SMP/MTS yang mau selesai, selain di SMA/SMK negeri ada SMA/SMK swasta yang nanti akan diumumkan oleh Dinas Pendidikan Jatim," tambahnya.




(faa/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads