Sebanyak 760 calon jemaah haji (CJH) kloter 1 dan 2 asal Tulungagung telah tiba di Asrama Haji Embarkarsi Surabaya (AHES), Kamis (1/5/2025). Para CJH akan menjalani pemeriksaan dan persiapan sebelum terbang ke Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar menyambut langsung para CJH kloter 1-2 dari Tulungagung. Sruji mengatakan, para CJH dikumpulkan di Hall Mina untuk mendapat arahan, kemudian dilakukan cek kesehatan, pengecekan kelengkapan dokumen dan barang bawaan koper.
"Alhamdulillah, kloter pertama, kedua dan tiga, komplit semua, tidak ada open seat. Ini tentunya menjadi harapan kita semuanya dan kita juga berharap bahwa kloter-kloter berikutnya juga tidak ada open seat," kata Sruji di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sruji mengatakan, berbagai aturan dalam pelaksanaan ibadah haji sudah disampaikan saat masa manasik haji, termasuk imbauan agar tidak membawa barang bawaan yang membahayakan.
"Seperti misalnya membawa rokok itu tidak boleh lebih dari 200 batang, juga peralatan masak. Setiap orang itu sudah disampaikan semuanya. Termasuk juga disampaikan tidak boleh membawa barang-barang yang membahayakan," ujarnya.
Setelah semua proses kedatangan selesai, Sruji menyebut CJH akan diarahkan untuk masuk ke kamar dan beristirahat karena pukul 00.30 WIB dini hari nanti akan menuju Bandara Internasional Juanda.
"Setelah selesai dari Mina ini, mereka kemudian istirahat sambil lalu menunggu pemberangkatan," ujarnya.
Sruji mengatakan, untuk rombongan jemaah pertama ini akan diberangkatkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Pemberangkatan kloter pertama itu Insyaallah nanti pukul 00.30 WIB. Yang akan dihadiri oleh Ibu Gubernur, kemudian Kepala Badan Haji dan juga Insyaallah dari Komisi delapan ikut bersama-sama akan melepas kloter pertama," ujarnya.
Selain itu, layanan fast track untuk calon jemaah haji tetap disediakan seperti tahun sebelumnya. Rabu kemarin, petugas sudah menggelar simulasi layanan fast track di Terminal 2 Bandara Juanda.
"Kemarin sudah kami simulasikan layanan fast track dan alhamdulillah lancar," tandasnya.
(hil/iwd)