.webp)
Truk kontainer bernopol L 9363 UO yang dikemudikan sopir bernama Leonarus Nainoe secara membabi buta, menabrak sejumlah kendaraan lain di Jalan Raya Driyorejo, Gresik. Pria 24 tahun warga NTT itu ternyata usai menenggak minuman keras (miras).
"Pengemudi truk tronton kondisi mabuk miras dan memaksakan mengemudi berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya ," kata Kanit Lantas Polsek Driyorejo Ipda Aang Sutikno kepada detikJatim, Kamis (1/5/2025).
Aang menjelaskan, karena pengaruh minuman keras, saat berada di Jalan Driyorjeo tepatnya di depan masjid Al Muttaqin, truk menabrak sepeda motor Honda Supra bernopol L 5059 GH yang dikemudikan Suhardi. Tak hanya itu, truk juga menabrak pengendara motor Honda Beat bernopol L S 4025 OAM yang dikendarai Eti Dwi Ningtyas, tapi truk tidak berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan setelah menabrak dua motor tersebut, truk tidak berhenti dan masih berjalan dengan kecepatan tinggi. Salah satu motor terseret hingga ratusan meter hingga membuat pengendara meninggal dunia," tambah Aang.
Aang menambahkan, sampai di depan PT Wings Surya, truk kembali menabrak Honda GL 150 yang dikendarai Adin Tri Kuncoro. Truk baru berhenti setelah menghantam truk fuso DK-8488-VF yang dikemudikan M. Munawar, 51 tahun, warga Tongas Probolinggo.
"Akibat kecelakaan ini, Suhardi meninggal dunia di tempat. Sementara Eti Dwi Ningtyas mengalami patah pada lima jari kaki kiri, dan Adin Tri Kuncoro mengalami luka lecet di kaki. Seluruh korban segera dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo," tambahnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polsek Driyorejo untuk proses penyelidikan dan penegakan hukum lebih lanjut.
Dari rekaman CCTV dan sejumlah foto amatir yang beredar, kecelakaan beruntun tersebut tampak mengerikan. Truk menyasak kendaraan di depannya. Bahkan ada motor yang terlindas dan terseret.
(irb/hil)
