.webp)
Truk kontainer bertuliskan PT Meratus bernopol L 9364 UO yang melaju ugal-ugalan menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan rumah makan Padang di Driyorejo, Gresik. Akibat peristiwa ini ada 1 korban yang meninggal.
Peristiwa itu terjadi di sepanjang Jalan Raya Driyorejo, Gresik hingga Jalan Semambung, Driyorejo. Kanit Lantas Driyorejo Ipda Aang Sutikno membenarkan ada 1 orang yang meninggal akibat peristiwa tersebut.
"Iya benar 1 orang meninggal dunia," katanya kepada detikJatim di lokasi kejadian, Rabu (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ugal-ugalan sopir truk yang sempat berseteru dengan seorang pedagang susu kedelai usai truknya menabrak gerobak pedagang itu juga menyebabkan 1 korban mengalami luka-luka.
"Satu orang terluka juga dibawa ke RS Petrokimia," sambung Aang.
Peristiwa truk kontainer ugal-ugalan di Driyorejo, Gresik menabrak sejumlah kendaraan lain itu terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Truk itu sempat menabrak sejumlah sepeda motor, sebuah mobil, hingga adu banteng dengan truk lain lalu berhenti usai menabrak bangunan Rumah Makan Padang.
Sebelum itu, sopir truk tersebut juga sempat menabrak sebuah gerobak milik pedagang susu kedelai. Sopir truk itu disebut sempat turun dari truk kemudian berseteru hingga baku hantam dengan pedagang susu kedelai.
Ahmad Sakur, salah satu warga Driyorejo, Gresik menyampaikan kesaksian bahwa truk kontainer ugal-ugalan itu sempat menabrak gerobak pedagang susu kedelai sebelum kabur dan menabrak sejumlah kendaraan lain.
"Jadi itu sempat berhenti setelah nabrak rombongnya penjual susu kedelai. Sopirnya sempat cekcok sama pedagang susu kedelai itu. Kemudian ada polisi, sopir truk itu tancap gas," ujarnya kepada detikJatim.
Saat kabur itulah truk itu melaju semakin ugal-ugalan hingga sekitar 500 meter dari lokasi truk menabrak gerobak susu kedelai, truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lain.
Akibat kejadian ini di lokasi truk itu berhenti lalu lintas padat. Kemacetan juga terasa hingga gerbang perumahan Kota Baru Driyorejo di Jalan Tenaru. Bukan cuma itu, pantauan di Google Maps kemacetan juga terasa hingga di gerbang tol Driyorejo.
(dpe/fat)
