Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyebut Paus Fransiskus merupakan tokoh besar dunia yang membawa misi kemanusiaan. Pasalnya pemimpin Katolik ini dikenal sebagai salah satu sosok yang vokal dalam memberikan dukungan terhadap warga di Palestina.
Oleh karena itu, kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak negara.
"Kami menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak Paus Fransiskus yang pada tanggal 21 (April) kemarin wafat," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri Perayaan Paskah di Wisma Betlehem, Kamis (24/4).
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menilai Paus Fransiskus adalah simbol toleransi, kasih, hingga persaudaraan lintas agama, sehingga patut menjadi contoh bagi keberlangsungan umat beragama. Toleransi ini, kata dia, juga harus dimiliki oleh pemerintah daerah. Mas Dhito mengatakan dalam mengambil kebijakan pemerintah tidak bisa tebang pilih. Program harus merata kepada semua golongan.
"Maka keteladanan beliau semoga bisa berlanjut bagi kita yang masih hidup di dunia," tuturnya.
Adapun dalam agenda tersebut bupati muda berkacamata tersebut didampingi oleh wakilnya, Dewi Mariya Ulfa serta jajaran Forkopimda. Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Katolik yang tengah merayakan Paskah.
Kehadiran Mas Dhito di tengah perayaan tersebut disambut baik oleh Uskup Surabaya, Monsinyur Agustinus Tri Budi Utomo. Menurutnya, hadirnya petinggi daerah dalam perayaan Paskah menjadi simbol penguat toleransi.
Pihaknya berharap dengan perayaan ini bisa membawa kedamaian bagi seluruh umat Katolik sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat di Bumi Panjalu.
"Sehingga seluruh umat Katolik di Kediri merasakan damai, merasakan perlindungan, merasakan pengakuan, sehingga umat Katolik bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Kediri," jelasnya.
(prf/ega)