BPBD Jawa Timur mengimbau warga waspada untuk akhir pekan ini. Sebab, ada potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah titik di Jawa Timur.
"Masih ada potensi cuaca ekstrem, termasuk angin puting beliung dan hujan deras hingga hujan es," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (25/4/2025).
Gatot mengajak warga untuk aktif memantau sosial media atau laman BMKG guna meng-update kondisi cuaca di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap hari mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG, agar tahu wilayah mana yang potensi cuaca ekstrem. Kalau memang daerah yang mau dituju berpotensi cuaca ekstrem, lebih baik ditunda terlebih dahulu," jelasnya.
"Nanti di web BMKG akan di-update berkala, atau di sosial media terkait potensi-potensi cuaca ekstrem," tambahnya.
Sejumlah wilayah yang masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem yakni Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kota Batu, Probolinggo, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Tuban, Banyuwangi, Ponorogo, Trenggalek, hingga Bojonegoro.
Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jawa Timur hingga akhir pekan ini. Taufiq mengungkap faktor yang membuat adanya potensi cuaca ekstrem.
"Kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya pola belokan angin di laut Jawa dan terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby yang diprakirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens," bebernya.
"Selain itu, kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga menegah di wilayah Jawa Timur mendukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus yang signifikan," tandas Taufiq.
(hil/iwd)