Nahas dialami Marsiyem (91), lansia asal Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar itu tewas terbakar di rumahnya. Api diduga dari lilin yang dinyalakannya.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh menantunya pukul 06.00 WIB. Saksi langsung mendobrak paksa pintu kamar korban, karena tidak segera mendapat jawaban saat dipanggil.
"Diketahui tadi pagi, oleh menantu korban yang mengantar makanan. Tetapi tidak dijawab saat dipanggil, kemudian didobrak pintunya. Selanjutnya ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas (terbakar)," katanya pada detikJatim, Kamis (24/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsul menyebut berdasarkan keterangan saksi tidak mengetahui adanya peristiwa kebakaran sebelumnya. Namun, korban diketahui sering menyalakan beberapa lilin di kamarnya.
"Tidak melihat ada kebakaran karena kamar korban terpisah dengan rumah utama. Kondisi juga lampu padam, tapi korban diduga sering menyalakan lilin di dalam kamar," jelasnya.
Setelah petugas datang, jenazah korban langsung dievakuasi. Adapun kondisi jenazah korban sudah hangus, termasuk barang-barangnya di dalam kamar.
"Korban langsung dievakuasi dan dimakamkan oleh keluarga korban," lanjutnya.
Meski demikian, polisi akan tetap melakukan penyelidikan. Garis polisi juga tampak dipasang di sekitar lokasi kejadian. "Penyelidikan untuk diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Mohon waktunya," tandasnya.
(abq/iwd)