Dunia pendakian Tanah Air berduka. Wakiyem alias Mbok Yem, pemilik warung tertinggi di Indonesia yang berada di dekat puncak Gunung Lawu meninggal dunia. Mbok Yem meninggal di kediamannya di Desa Gonggang, Magetan pada usia 82 tahun.
Kepala Dusun Cemoro Sewu Agus membenarkan kabar duka tersebut. Dia menyebutkan bahwa Mbok Yem beberapa waktu belakangan memang sedang dalam perawatan akibat sakit yang dideritanya dinyatakan meninggal pada pukul 15.30 WIB.
Menurut Agus, Mbok Yem meninggal setelah menderita sakit sejak sebelum puasa dan sempat opname di RSUD Ponorogo. Agus mengatakan dirinya memang perangkat Desa Cemoro Sewu, namun Mbok Yem ber KTP di Desa Gonggang, Poncol, Magetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah sakit turun gunung sejak sebelum puasa Ramadan kemarin. Sakit sempat dirawat di RS di Ponorogo. Mbok Yem itu KTP nya di Gonggang, Kecamatan Poncol dan memang buka warung di puncak Lawu," kata Agus kepada detikJatim, Rabu (23/4/2025).
Mbok Yem, pemilik satu-satunya warung di Gunung Lawu mengidap sakit pada awal Bulan Ramadan tahun ini. Wanita bernama asli Wakiyem itu turun gunung ditandu 6 orang.
Tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan jelang Lebaran. Namun, karena kondisi kesehatannya yang terus menurun sejak Februari, Mbok Yem turun gunung lebih awal.
Puluhan Pendaki Ikut Antarkan Pemakaman Mbok Yem
Puluhan pendaki turut mengantarkan jenazah Mbok Yem ke tempat terakhir di di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gonggang Kecamatan Poncol Magetan. Pemakaman tersebut tuntas sekitar pukul 21.00 WIB.
Rina pendaki asal Ponorogo, mengaku sudah enam kali mendaki ke puncak Lawu. Baginya, Mbok Yem sudah dianggap seperti neneknya sendiri.
"Ke puncak Lawu selalu ketemu Mbok Yem. Mbok Yem sudah seperti nenek sendiri selalu beru semangat buat aku," papar Rina.
Rina mengaku bersyukur masih bisa diberikan kesempatan bertemu Mbok Yem saat dirawat di RSI Aisyiyah Ponorogo. "Sekarang Mbok Yem sudah tidak sakit lagi," ucap Rina .
Bagi Rina pesan yang selalu di ingat dari Mbok Yem agar selalu semangat. "Saya pernah naik pukul 23.00 WIB nangis dan ketemu Mbok Yem dan pesan kepada saya untuk kuat semangat," tandas Rina sembari menahan isak tangis.
(abq/iwd)