.webp)
Kebakaran hebat melanda gudang rongsokan besi di Dusun Simpang, Desa Sidoharjo, Gedeg, Mojokerto. Api menjalar membakar Ponpes Tsamrotul Huda persis di sebelahnya.
Pendiri Ponpes Tsamrotul Huda Siti Aminah menjelaskan kebakaran berasal dari gudang rongsokan besi milik Danang. Posisi gudang sekaligus penggilingan kaleng ini di sebelah kanan pondok.
Awalnya, terjadi ledakan mesin penggilingan kaleng di dalam gudang rongsokan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba keluar asap dari atap gedung ponpes yang bersebelahan dengan gudang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Enggran Eko Budianto |
Gedung lantai 2 ini menjadi toko bahan bangunan sekaligus tempat tinggal pengurus Ponpes Tsamrotul Huda. Api dengan cepat membesar di lantai 2 gedung yang menjadi tempat tinggal pengurus pondok.
"Alatnya untuk menggiling kaleng meledak tadi pagi sekitar jam 8. Awalnya keluar asap, lalu menjalar ke pondok," terangnya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Rabu (23/4/2025).
Sedikitnya 4 truk pemadam kebakaran dikerahkan ke Ponpes Tsamrotul Huda untuk memadamkan api. Pesantren yang diasuh Nurul Ibad ini mempunyai sekitar 300 santri. Kebakaran ini sempat membuat panik para santri. Namun, tidak ada satu pun asrama santri yang terbakar.
Truk PMK juga berada di depan gudang rongsokan untuk menjinakkan si jago merah. Hingga pukul 16.00 WIB, petugas masih berjibaku memadamkan api. Sebab api masih berkobar di gudang rongsokan maupun di gedung pesantren.
"Api menjalar ke pondok karena memang posisinya berhimpitan," tandas Siti.
(abq/iwd)
