Kecelakaan tunggal membuat mobil ambulans nopol P 8629 GD yang membawa jenazah terguling. Laka itu terjadi di jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Masjid Roudhotul Muchlisin Kabupaten Jember, sekitar pukul 11:50 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah mengatakan ambulans itu milik persemayaman Persatuan Rukun Kematian (PRK) Panca Budi. Ambulans itu dikendarai Tija saat mengantar jenazah dari timur ke barat dengan kecepatan cukup kencang.
"Mobil ambulans itu melaju dari arah timur ke barat dengan dilakukan pengawalan oleh keluarga jenazah menggunakan sepeda motor," katanya, Selasa (22/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di depan Masjid Roudhotul Muchlisin motor pengawal ambulans jenazah tiba-tiba mengalami macet mendadak.
"Sesampainya di TKP motor yang mengawal mengalami trouble alias macet mendadak," ujarnya.
Menghindari kendaraan sepeda motor yang macet itu, ambulans berusaha menghindari dengan bergerak ke kanan sehingga menabrak pembatas tengah jalan. Mobil jenazah itu pun akhirnya terguling.
![]() |
"Bergerak oleng ke kanan dan menabrak pembatas tengah jalan yang mengakibatkan mobil terguling," paparnya.
Tommy mengatakan faktor utama yang menjadi penyebab laka ialah jarak antara motor keluarga yang mengawal ambulans terlalu dekat. Sehingga saat terjadi masalah mobil pembawa jenazah terpaksa banting setir untuk menghindari tabrakan hingga akhirnya terguling.
"Karena jarak relatif dekat dengan kendaraan di depannya, sehingga mengakibatkan kecelakaan," jelasnya.
Tommy menambahkan di dalam mobil itu ada 5 orang yang ikut mengantarkan jenazah. Jadi, untuk mengevakuasi jenazah itu sempat kesulitan.
Menurut Tommy, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, baik luka berat atau luka ringan.
"Sempat terjadi kesulitan saat melakukan evakuasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tandasnya.
Setelah evakuasi dilakukan warga di TKP kecelakaan, jenazah akhirnya dibawa mobil ambulans lain ke tempat persemayaman.
(dpe/iwd)