.webp)
Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra menghadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto masa bakti 2025-2029. Dia mendorong jajaran pengurus KONI yang baru dapat memajukan olahraga di Bumi Majapahit.
Gus Barra mengatakan tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengalokasikan dana hibah Rp 4,2 miliar kepada KONI dalam rangka mendukung kemajuan olahraga. Menurutnya, dana hibah bakal ditambah seiring naiknya prestasi olahraga.
"Nanti hasilnya pada Porprov ini bagus dan banyak juaranya, kita bisa tingkatkan lagi nanti dana hibahnya karena sebagai bentuk reward," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sebanyak 51 pengurus KONI dilantik di Pendopo Graha Maja Tama pada Senin (21/4). Pelantikan ini dipimpin Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil.
Tak hanya dana hibah, pihaknya berencana membangun pusat olahraga (sport center) di Kabupaten Mojokerto.
Gus Barra pun mewanti-wanti KONI agar tak ada lagi atlet-atlet asli Bumi Majapahit yang membela daerah lain.
"Jangan sampai terjadi lagi. Oleh karena itu, kami berharap KONI serius. Karena KONI memiliki peran yang sangat penting dalam pembangun olahraga di daerah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Imam Suyono menyatakan kesiapannya memajukan prestasi olahraga. Dia menyebut Porprov Jawa Timur yang akan berlangsung di Malang Raya pada 28 Juni-5 Juli 2025 menjadi tantangan pertamanya untuk membuktikan komitmen tersebut.
"Kami akan memberangkatkan 422 atlet, 96 pelatih dan sekitar 30 official kontingen," ungkapnya.
Kepada Gus Barra, Imam menyampaikan harapan agar fasilitas olahraga di Kabupaten Mojokerto diperlengkap. Sebab menurutnya selama ini masih banyak cabang olahraga yang meminjam fasilitas ke pihak lain. Dia pun menjamin KONI di bawah kepemimpinannya akan mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel.
"Saya tidak akan pernah menganakemaskan salah satu cabor dan saya juga tidak pernah menganaktirikan salah satu cabor, 54 cabor itu adalah binaan kami dan sudah menjadi kewajiban sebagai pengurus KONI untuk memberikan anggaran," tandasnya.
(ega/ega)
