Ratusan anak-anak Paroki Santa Maria Dengan Tidak Bernoda Asal Tulungagung dan Trenggalek berkumpul untuk merayakan Paskah. Mereka mengikuti aneka perlombaan dan permainan.
Perayaan Paskah gabungan kali ini digelar secara bersama di Gereja Santa Maria di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Trenggalek. Usai mengikuti misa Paskah, ratusan anak-anak TK-SD tersebut diajak untuk menyelami perjuangan Yesus Kristus secara gembira.
"Jadi perayaan Minggu Paskah ini diikuti oleh anak-anak prasekolah hingga anak yang duduk di kelas 4 SD. Jadi mereka anak-anak yang belum komuni pertama, masih sekolah Minggu. Peserta dari Trenggalek sampai Rejotangan, Tulungagung," kata Timotheus Elfin Widijatmoko, Minggu (20/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah anak-anak menampilkan drama yang mengisahkan prosesi jalan salib Yesus Kristus. Salah satunya adegan penyaliban.
Tak hanya itu antusiasme jemaat anak juga terpancar saat mereka diajak untuk mencari telur paskah yang disembunyikan di berbagai sudut gereja.
Beberapa anak sempat kebingungan karena tidak berhasil menemukan telur Paskah, namun keceriaan kembali muncul saat pendamping memberikan telur Paskah.
"Berburu telur paskah ini menggambarkan kerja sama, tidak boleh berebut maupun serakah, saling memberi tahu dan saling membantu. Ini juga sebagai penggambaran jemaat agar terus kompak untuk gereja perjuangan ini menuju gereja kekal," ujarnya.
Pihaknya berharap keceriaan anak-anak tersebut akan terus ada dan memiliki semangat untuk mengurus dan memakmurkan gereja ketika dewasa.
Sementara di Gereja Santa Maria Tulungagung ratusan jemaat dengan khidmat mengikuti misa Paskah. Misa dipimpin oleh Romo Thomas Aquino Djoko dari Keuskupan Surabaya.
"Ini adalah Minggu Paskah, hari kebangkitan Tuhan Yesus. Minggu Paskah adalah awal untuk masuk ke masa Paskah dan nanti akan ditutup dengan Hari Raya Pentakosta," kata Romo Thomas.
(dpe/fat)