Ribuan jemaah calon haji asal Lamongan mulai mengikuti bimbingan manasik haji massal yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan pada Jumat (18/4/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan berlangsung di Masjid Namira.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menyampaikan bahwa jumlah calon jemaah haji (CJH) dari Lamongan tahun ini mencapai 1.585 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 persen merupakan jemaah lansia.
"Jumlah jamaah haji Lamongan yang berangkat pada musim haji 1446 Hijriyah/2025 Masehi ini adalah 1.585 jamaah," ujar Ghofur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, saat ini masih berlangsung proses perpanjangan pelunasan tahap kedua hingga 25 April 2025. Terkait jadwal keberangkatan, pihaknya masih menunggu kepastian dari Kanwil Kemenag Jawa Timur.
"Kita tunggu jadwal rilis resmi dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur. Insyaallah minggu ini sudah ada kepastian jadwal keberangkatan jemaah haji Lamongan," tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengimbau para CJH untuk mulai mempersiapkan fisik dan mental sejak awal. Ia mencontohkan, menjaga kebugaran tubuh bisa dimulai dengan membiasakan jalan kaki usai salat Subuh.
"Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan ibadah yang nantinya banyak dilakukan dengan jalan kaki," jelasnya.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya menekankan pentingnya manasik sebagai bekal spiritual, fisik, dan pengetahuan bagi para calon jemaah haji.
"Pelaksanaan manasik hari ini kita niatkan untuk memberikan bekal kepada jenengan semua-bekal mental, fisik, dan pengetahuan tentang manasik-supaya kita dapat melaksanakan rukun dengan benar, komplit, lengkap, dan menjadi haji yang mabrur," tutur Pak Yes, sapaan akrabnya.
Pak Yes juga mengingatkan soal tantangan cuaca di Tanah Suci, mengingat ibadah haji tahun ini dilaksanakan pada akhir musim panas. Ia berpesan agar jemaah tidak segan memeriksakan diri apabila merasa kurang sehat.
"Jangan segan-segan apabila terasa sedikit sakit, segera hubungi petugas kesehatan. Karena perubahan cuaca dan ibadah yang panjang serta berat bisa menyebabkan kondisi menurun. Tapi semoga semuanya sehat. Kalau di sana batuk pilek itu biasa, tapi segera diobati karena bisa mengganggu rangkaian ibadah kita," pesannya.
Sebagai informasi, bimbingan manasik haji massal di Lamongan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (19/4/2025). Pada hari kedua, manasik akan terhubung secara daring bersama seluruh jemaah calon haji secara nasional dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama.
(ihc/fat)