Gereja Katolik Santo Vincentius Gelar Visualisasi Jalan Salib Budaya Jawa

Gereja Katolik Santo Vincentius Gelar Visualisasi Jalan Salib Budaya Jawa

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 18 Apr 2025 14:00 WIB
Visualisasi Jalan Salib dalam Ibadah Jumat Agung
Visualisasi Jalan Salib dalam Ibadah Jumat Agung Foto: Aprilia Devi
Surabaya -

Gereja Katolik Santo Vincentius A Paulo yang berlokasi di Jalan Widodaren 15, Surabaya mengadakan visualisasi jalan salib bernuansa Jawa. Ibadah ini termasuk dalam rangkaian Tri Hari Suci sebelum malam Paskah pada Sabtu (19/4/2025).

Ketua panitia perayaan Paskah 2025 Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo, Ni Ketut Santhi Wilyawati menjelaskan bahwa ibadah jalan salib ini merupakan napak tilas kisah sengsara Yesus mulai dari penjatuhan hukuman mati sampai mati di kayu salib.

Ada 14 titik pemberhentian untuk setiap peristiwa secara keseluruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di ibadah jalan salib ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus itu melakukan penebusan dosa. Jadi dari awal dia disiksa itu gunanya untuk menebus dosa umat manusia," jelas Santhi saat ditemui detikJatim usai pelaksanaan ibadah, Jumat (18/4/2025).

Visualisasi Jalan Salib dalam Ibadah Jumat AgungVisualisasi Jalan Salib dalam Ibadah Jumat Agung Foto: Aprilia Devi

Ibadah jalan salib ini dilaksanakan setiap hari Jumat sebelum paskah. Santhi menyebut tema budaya Jawa dipilih tahun ini untuk menunjukkan kearifan lokal.

ADVERTISEMENT

"Juga mengenalkan budaya Jawa ini ke generasi semua, ya terutama generasi Z mungkin ya, yang mereka belum tentu mengenal, mereka tahunya semua digitalisasi. Nah, saat ini kita menunjukkan, ini loh, kita ada kesenian Jawa yang begitu menarik kalau kita padukan dengan jalan salib," bebernya.

Ibadah jalan salib dengan nuansa budaya Jawa ini pun sudah dipersiapkan sejak jauh hari oleh Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo.

"Persiapannya itu kita kurang lebih tiga minggu ya. Apalagi untuk visualisasi ini kebetulan kami juga tidak hanya dari umat katolik saja, tetapi kami juga menggunakan dari lintas agama," pungkas Santhi.

Ibadah jalan salib hari ini diikuti oleh sekitar 400 hingga 500 umat katolik. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, pihak gereja turut menggandeng aparat TNI/Polri hingga Satpol PP.




(ihc/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads