Seribuan umat Katolik mengikuti misa perayaan Kamis Putih di Gereja Katolik Santa Maria Dengan Tidak Bernoda Asal di Tulungagung. Perayaan untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus sebelum wafat.
Misa yang dimulai pukul 18.00 WIB dengan dipimpin Romo Sony Keraf SVD dari Keuskupan Surabaya. Seluruh rangkaian prosesi misa berlangsung khidmat. Tingginya antusiasme membuat sebagian jemaat meluber hingga halaman gereja.
"Hari ini kami merayakan bersama umat Allah, khususnya Paroki Tulungagung perayaan Kamis Putih. Peringatan sekaligus mengulang kembali peristiwa Yesus makan bersama para Rasul di malam perjamuan terakhir, menjelang wafatnya," kata Romo Sony Keraf, Kamis (17/4/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Romo Sony, makna dalam perjamuan tersebut, Yesus memberikan contoh kepada para Rasul agar sepeninggalnya mereka tetap hidup dalam persekutuan atas dasar cinta kasih, memelihara persaudaraan dan menyapa siapa saja yang ada di sekitarnya.
"Kami mau belajar apa yang dicontohkan oleh Yesus. Yesus katakan, kasihlah seorang akan yang lain. Kasih itu tidak hanya di mulut tapi diwujudkan dalam perbuatan nyata melalui keseharian kita masing-masing," ujarnya.
Sony menambahkan perayaan Kamis Putih merupakan hari pertama dalam tri hari suci, sebelum kebangkitan Yesus Kristus. "Jadi Kamis Putih adalah malam perjamuan terakhir, kemudian Jumat Agung wafatnya dan malam paskah itu kebangkitan. Puncaknya Minggu Paskah," jelasnya.
Berikut agenda perayaan Paskah di Gereja Katolik Santa Maria Dengan Tidak Bernoda Asal Tulungagung :
1. Kamis Putih 17 April 2025 18.00 WIB
2. Jumat Agung 18 April 2025 15.00 WIB
3. Vigili Paskah 19 April 2025 19.00 WIB
4. Minggu Paskah 20 April 2025 07.00 WIB
(dpe/iwd)