Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pencarian Estu Winarti, wanita yang melompat dari perahu tambangan ke Sungai Kali Mas, Desa Bambe, Driyorejo, Gresik akhirnya membuahkan hasil. Pada hari ketiga operasi pencurian, Estu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Data yang diperoleh detikJatim dari BPBD Gresik, korban ditemukan di titik koordinat 7,3510932, 112,6631024. Tepatnya sekitar 4,5 kilometer dari titik awal hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan pukul 07.45 WIB oleh warga sekitar," jelas Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, Kamis (17/4/2025).
Selanjutnya, jenazah korban diangkat ke daratan oleh petugas gabungan dibantu warga sekitar. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah sakit.
"Jenazah korban kami bawa ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan visum," tambahnya.
Musihram menegaskan, dengan ditemukannya jenazah wanita asal Dusun Kampung Baru RT 20/ RW 01 Desa Bambe itu, maka operasi pencarian resmi ditutup.
"Operasi SAR laka air di Bambe ini ditutup hari ketiga," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bambe, Driyorejo dihebohkan dengan aksi seorang wanita yang nekat lompat dari perahu tambangan atau perahu penyebrangan, Selasa (15/4). Estu diduga hendak melakukan bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum itu, Estu terlihat mondar-mandir dan sempat menyebrang dua kali dari Bambe menuju Sidoarjo dan sebaliknya.
"Korban perempuan memakai daster warna coklat rambut sebahu usia sekitar 50 tahun. Ada luka kayak lebam dimukanya. Tadi mondar mandir nyebrang dua kali," kata Ahmad, warga sekitar.
(abq/hil)