Rencana Walkot Eri Soal Overpass-Underpass Kurangi Pelintasan KA Sebidang

Rencana Walkot Eri Soal Overpass-Underpass Kurangi Pelintasan KA Sebidang

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 15 Apr 2025 23:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Daop 8 Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Daop 8 Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pemkot Surabaya terus menjalin koordinasi dengan PT KAI Daop 8 Surabaya dalam upaya menekan jumlah pelintasan KA sebidang di kota itu. Salah satu langkah yang disiapkan ialah pembangunan overpass (jalan layang) dan underpass (jalan bawah tanah) di 2 titik pelintasan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa lokasi yang akan dibangun fasilitas ini ada di Jalan Jemursari, tepatnya di dekat Taman Pelangi serta di Jalan Margorejo. Jalan Jemursari direncanakan dibangun overpass, sedangkan di Jalan Margorejo akan dibuat underpass.

"Sudah saya sampaikan ke Pak Kadaop, insyaallah kami akan membangun yang di Taman Pelangi (Jemursari) juga membangun yang di Margorejo. Nah ini yang di Taman Pelangi mungkin overpass dan beberapa titik lainnya, seperti di Margorejo underpass," kata Eri, Selasa (15/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan mana saja titik di Surabaya yang memerlukan pembangunan overpass maupun underpass.

"Nah, kalau itu mudah, bisa dibangun underpass, kalau agak sulit maka pembangunannya kami menggunakan overpass. Akan tetapi biayanya yang penting bisa kami cover. Tapi kalau terlalu mahal ya kami pakai overpass kami koordinasi terus dengan Pak Kadaop," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyoroti pelintasan sebidang masih menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta api. Ini disebabkan keterbatasan tenaga pengawas baik dari PT KAI maupun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, serta kurangnya kedisiplinan pengguna jalan.

"Karena kalau sudah ada sebidang gini, ya nggak mungkin Dishub bisa menjaga semuanya, KAI menjaga semuanya. Yang terpenting, di masa sekarang ini kami berusaha untuk menyelesaikan pelintasan sebidang ini," sebutnya.

Lebih lanjut, Eri mengungkapkan bahwa masih terdapat puluhan pelintasan sebidang tanpa palang pintu di Surabaya. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur seperti overpass dan underpass akan dilakukan secara bertahap.

Bukan cuma itu, Eri juga berharap bila nanti proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL) sudah mulai berjalan maka tidak akan ada lagi pelintasan sebidang yang masih aktif di Kota Pahlawan.

"Kita membangunnya secara bertahap, mana saja yang menjadi prioritas untuk dibangun di tahun 2026, kalau yang 2025 pasti yang dua tempat itu. Karena ini kan sebenarnya untuk keselamatan warga Surabaya sendiri," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads