Puluhan Pedagang di Pepelegi Sidoarjo Demo Tolak Pembongkaran Lapak

Puluhan Pedagang di Pepelegi Sidoarjo Demo Tolak Pembongkaran Lapak

Suparno - detikJatim
Senin, 14 Apr 2025 09:31 WIB
Demo pedagang saat lapaknya dibongkar di Sidoarjo
Demo pedagang saat lapaknya dibongkar di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sebanyak 70 bangunan liar (bangli) di sepanjang Jalan Raya Pepelegi, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo dibongkar oleh petugas. Bangunan tersebut dianggap sebagai salah satu penyebab banjir di kawasan Waru dan Gedangan. Namun, pembongkaran itu menuai protes keras dari warga pemilik lapak.

Pembongkaran ini akan dilakukan Satpol PP Sidoarjo, setelah sebelumnya memberikan surat pemberitahuan. Namun, warga merasa tidak pernah diajak mediasi atau diberikan solusi yang manusiawi.

"Kami tidak menolak kalau memang harus dibongkar, tapi harus ada mediasi dulu. Ini kan mata pencaharian kami, satu-satunya penghasilan untuk menghidupi keluarga," ujar Rudi (40), warga Pepelegi, kepada detikJatim, Senin (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi mengaku sudah berdagang di lapak itu selama puluhan tahun. Ia menegaskan, meski tidak ditarik retribusi resmi, para pedagang tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami selalu sisihkan Rp 8 ribu setiap hari untuk kebersihan. Kami jaga lingkungan sini. Kami juga punya anak-anak yang masih sekolah, tolong pikirkan nasib kami," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Senada, Edi Sutrisno (47), pedagang lainnya, juga merasa keberatan dengan pembongkaran yang dilakukan tanpa adanya relokasi yang layak.

"Setiap hari saya jualan di sini. Ini sumber penghasilan utama buat keluarga saya. Anak saya tiga, semua masih sekolah. Tiba-tiba dibongkar tanpa solusi, kami bingung harus kemana," kata Edi.

Warga berharap ada pengayoman dan perlindungan dari pemerintah. Mereka meminta tempat relokasi yang layak atau bentuk ganti rugi atas lapak yang dibongkar.

Sebelumnya, Satpol PP menyebut pembongkaran dilakukan karena bangunan-bangunan tersebut berdiri di bantaran sungai dan memperparah kondisi banjir saat musim hujan.

Demo pedagang saat lapaknya dibongkar di SidoarjoKemacetan akibat demo pedagang di Sidoarjo Foto: Suparno/detikJatim

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Satpol PP maupun Pemkab Sidoarjo terkait relokasi atau kompensasi bagi warga terdampak pembongkaran.

Sementara itu, pantauan detikJatim akibat demo pemilik lapak di Jalan Raya Pepelegi, banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan. Sehingga, arus lalu lintas dari Jalan Raya Gedangan ke arah Surabaya mengalami kemacetan parah, sejak dari perempatan Gedangan.

Informasi yang dihimpun, pembongkaran lapak-lapak tidak jadi dilakukan hari ini karena masih menunggu waktu yang tepat. Namun, keterangan dari beberapa sumber, bangli-bangli ini akan tetap dilakukan pembongkaran karena di bawah bangli akan dilakukan normalisasi sungai.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyebut, pihaknya akan membantu mencarikan solusi, dengan cara merelokasi lapak-lapak ini, karena mereka juga warga Sidoarjo yang membutuhkan kehidupan yang layak, dan perlu membiayai kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak.

"Ini berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, rencana kami akan memberikan jalan keluar yang akan dibahas dengan Bapak Bupati. Rencana awal akan memberikan solusi dengan cara merelokasi lapak-lapak tersebut," kata Mimik di lokasi.




(irb/hil)


Hide Ads